BerandaKabar PondokDSPAWisuda Dan Penugasan Santri: Mendidik Generasi Alim Muttaqi

Wisuda Dan Penugasan Santri: Mendidik Generasi Alim Muttaqi

- Advertisement -spot_img

Darusy Syahadah-Ahad, 25 Juni 2023 Wisuda dan Penugasan Santri Pondok Pesantren Islam Darusy Syahadah telah usai dilaksanakan dengan dihadiri oleh Ustadz H. Adian Husaini, M.Si., Ph.D. selaku pembicara utama pada acara tersebut.

Alhamdulillah, puji syukur yang seluas-luasnya terucap ke hadirat Allah ﷻ karena berkat rahmat dan kuasa-Nya, Wisuda dan Penugasan yang telah direncanakan jauh hari bisa berjalan dengan lancar tanpa halangan apa pun.

Acara yang diadakan di halaman utama Pesantren Darusy Syahadah Putra komplek Gunung Madu tersebut dihadiri oleh ratusan tamu undangan. Mulai dari jajaran Asatidzah, wali santri, dan juga tokoh masyarakat setempat.

Dalam suasana yang penuh semangat, lebih dari 300 santri dan santriwati merayakan keberhasilan mereka menyelesaikan pendidikan agama dan akademik di pesantren Darusy Syahadah.

Wisuda Santri Darusy Syahadah Tahun 2023: Menapaki Pendidikan Islam Berkualitas
Foto Dok. Panggung Wisuda yang dipotret di malam hari sebelum acara. Santri biasa membuat panggung wisuda sendiri dengan kreativitas mereka dan dukungan Asatidzah.

Mereka telah menempuh perjalanan panjang selama beberapa tahun menekuni dan menyelami pengetahuan agama Islam, menghafal Al-Qur’an, mengasah kemampuan berbahasa Arab dan Inggris, serta belajar berorganisasi.

Acara wisuda dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang kemudian diikuti dengan pidato pembukaan oleh K.H. Mustaqim Safar, Pimpinan Yayasan Yasmin Surakarta.

Dalam pidatonya, beliau mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses pendidikan anak-anak di Darusy Syahadah.

Selain itu, K.H. Mustaqim juga menyampaikan rasa bangga kepada seluruh alumni yang terus menjaga nama baik almamater dan berusaha menjadi pribadi yang berakhlak mulia.

“Setelah 29 tahun berdiri semenjak tahun 1994, Darusy Syahadah tidak pernah dipublikasikan lewat media sosial. Akan tetapi langsung dikenalkan lewat akhlak para alumni.” terang beliau.

Wisuda Dan Penugasan Santri: Mendidik Generasi Alim Muttaqi
Foto Dok. K.H. Mustaqim Safar memberikan sambutan.

Dalam kesempatan berbahagia itu, K.H Mustaqim juga turut mengabarkan tentang nikmat Allah ﷻ yang telah dianugerahkan kepada Yayasan Yasmin Surakarta sehingga sampai hari ini Darusy Syahadah telah memiliki enam komplek pesantren.

Komplek Putra di Gunung Madu seluas kurang lebih 11 Ha, komplek Putri di Grenjeng seluas kurang lebih 2 Ha, komplek Ma’had Aly Putri di Lengkongsari, komplek Unit STI di Blagung Timur seluas kurang lebih 1 Ha, komplek DID B di Cilak seluas kurang lebih 1 Ha, dan terakhir komplek pesantren tahfidzul qur’an Darul Ulum di Ciapus Bogor yang juga bernaung di bawah Yayasan Yasmin Surakarta.

Sebelum menutup sambutannya, beliau juga memohonkan maaf kepada seluruh masyarakat terkait jika ada akhlak santri yang kurang berkenan di hati. Sebab, dalam proses belajar mengajar pastinya tak luput dari kesalahan.

Setelah sambutan dari K.H. Mustaqim Safar, acara selanjutnya adalah sambutan dari Ustadz Qosdi Ridwanullah selaku mudir ma’had. Beliau memberikan penjelasan kepada seluruh hadirin terkait dengan unit pendidikan yang ada di Pesantren.

Selain menjelaskan unit, Ustadz Qosdi juga menyampaikan bahwa semua usaha tersebut dilakukan dalam rangka untuk menghasilkan generasi terdidik yang alim muttaqi.

Sebagai sebuah lembaga pendidikan, Darusy Syahadah berupaya untuk mencetak anak didik menjadi seseorang yang memahami agama dengan baik sekaligus bertakwa kepada Allah ﷻ.

Foto Dok. Ustadz Qosdi Ridwanullah memberikan sambutan.

Seusai sambutan dari Ustadz Qosdi, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Camat Kecamatan Simo. Beliau menyampaikan rasa bangga kepada seluruh keluarga besar Darusy Syahadah dan mengajak bersama-sama untuk membangun Negeri.

Tausiyah inti disampaikan oleh Ustadz H. Adian Husaini, M.Si., Ph.D. setelah selesai mendengar sambutan-sambutan dari tokoh Ma’had dan tokoh masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Adian banyak memberikan nasihat tentang pendidikan yang berkualitas.

“Kita memasuki era disrupsi yang semua serba Internet. Oleh sebab itu, pendidikan juga semestinya berkembang.” tutur beliau mengingatkan seluruh hadirin.

Sosok yang merupakan seorang penulis sekaligus pendidik tersebut menegaskan bahwa lembaga pendidikan terpenting dan paling inti sebenarnya adalah keluarga. Sebab di dalam syariat Islam telah dijelaskan bahwa termasuk kewajiban orang tua adalah mendidik.

Maka, sinergi antara lembaga pendidikan formal dan orang tua menjadi hal yang harus dilakukan demi memperbaiki kuantitas dan kualitas anak.

Ustadz Adian juga berpesan bahwa di era digital seperti sekarang ini peran guru sangat dibutuhkan bagi murid. Sebab meskipun transfer ilmu bisa dilakukan dengan teknologi, akan tetapi penanaman nilai tidak akan bisa dilakukan kecuali oleh seorang guru.

Wisuda Dan Penugasan Santri: Mendidik Generasi Alim Muttaqi
Foto Dok. Tausiyah inti oleh Ustadz H. Adian Husaini, M.Si., Ph.D.

Di penghujung tausiyah, beliau berpesan terkhusus kepada seluruh santri yang diwisuda agar senantiasa taat pada orang tua dan selalu bertanya kepada guru. Hal tersebut supaya santri menjadi sosok yang berbakti dan menjadi penuntut ilmu di mana pun berada.

Setelah mendengar tausiyah, acara dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan dari santri yang diwakili oleh Ananda Fauna Haris Al-Faruqi. Pada saat tersebut juga dilakukan penyerahan kenang-kenangan dari wisudawan dan wisudawati sejumlah uang dengan nominal Rp166.001.100.

Kemudian, pesan dan kesan juga disampaikan oleh wali santri yang diwakili oleh Ustadz Zainal. Selanjutnya adalah pembacaan ikrar santri yang dipandu oleh Ustadz M. Imron.

Setelah pembacaan ikrar, acara wisuda dilanjutkan dengan pengumuman lulusan terbaik yang berhasil meraih prestasi gemilang dalam bidang akademik. Nama-nama tersebut dibacakan oleh Ustadz Zaid Abdul Lathif.

Pada tahun ini, jumlah wisudawan dan wisudawati Pondok Pesantren Darusy Syahadah berjumlah 326 santri dengan rincian sebagai berikut:

Wisudawan
3 KMI-26 A: 29
3 KMI-26 B: 32
3 KMI-26 C: 28
3 KMT-02: 17
2 DID-21 A: 15
2 DID B-03: 14
4 STI-02: 26
Total: 161

Wisudawati
3 KMA-13 A: 37
3 KMA-13 B: 38
3 KMA-13 C: 38
3 KMT-01: 27
2 DID-14: 25
Total: 165

Foto Dok. Serah terima kenang-kenang dari santri dan santriwati kepada Ma’had.

Tidak hanya acara wisuda, Pondok Pesantren Darusy Syahadah juga melaksanakan penugasan santri. Penugasan ini merupakan tahap selanjutnya dalam perjalanan pendidikan santri.

Mereka akan ditempatkan di berbagai daerah untuk menyebarkan ajaran agama, belajar, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Santri yang ditugaskan juga akan mendapat pendampingan dari para guru dan ustadz yang berpengalaman.

Santri juga akan menjadi duta pesantren yang akan menyebarkan nilai-nilai Islam, memberikan bantuan sosial, dan berperan aktif dalam membangun lingkungan yang harmonis.

Wisuda dan Penugasan Santri Pondok Pesantren Islam Darusy Syahadah kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh H. Tukirin, perwakilan dari Kemenag Simo.

Semoga melalui acara ini, seluruh santri dapat menjadi sosok yang berilmu dan berakhlak mulia, serta menjadi agen perubahan yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

Silakan tulis komentar Anda demi perbaikan artikel-artikel kami