BerandaKabar PondokMenggali Khazanah Turots, Menjawab Tantangan Zaman: Kuliah Tamu Bersama Dr. Ahmad Zain...

Menggali Khazanah Turots, Menjawab Tantangan Zaman: Kuliah Tamu Bersama Dr. Ahmad Zain An Najah

- Advertisement -spot_img

Pada hari Jum’at, 05 September 2025, Ma’had ‘Aly Darusy Syahadah menyelenggarakan acara Kuliah Tamu yang bertempat di Aula Ma’had. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 10.00 WIB. Seluruh santri Ma’had ‘Aly hadir sebagai peserta dengan penuh semangat, terlihat dari antusiasme mereka sejak awal acara hingga akhir.

 

Acara dibuka oleh pembawa acara yang memandu jalannya kegiatan dengan baik. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi utama oleh narasumber, yakni Dr. Ahmad Zain An Najah, Lc., M.A., seorang akademisi sekaligus ulama yang memiliki perhatian besar terhadap kajian keilmuan Islam. Setelah penyampaian materi selesai, acara ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung hidup. Para santri tampak aktif menyampaikan pertanyaan serta merespons penjelasan narasumber dengan penuh perhatian.

Pemateri kuliah tamu ustadz Dr. Ahmad Zain An Najah, Lc., M.A.

Dalam materi yang beliau sampaikan, Dr. Ahmad Zain An Najah menegaskan pentingnya mempelajari kitab-kitab turots sebagai khazanah berharga yang diwariskan oleh para ulama terdahulu. Menurut beliau, penguasaan turots tidak hanya berhenti pada membaca dan memahami teks semata, melainkan harus disertai dengan kemampuan mengaitkan ilmu tersebut dengan perkembangan ilmu pengetahuan modern. Dengan cara itu, warisan keilmuan Islam tidak hanya terjaga, tetapi juga tetap relevan dalam menjawab tantangan zaman yang terus berubah.

Suasana mahasantri mengikuti kajian kuliah tamu Dr. Ahmad Zain An Najah, Lc., M.A.

Beliau juga mengingatkan bahwa generasi santri memiliki peran penting untuk menjaga kesinambungan keilmuan Islam. Ilmu turots harus menjadi fondasi yang kokoh, sementara ilmu kekinian harus menjadi alat untuk mengembangkan dan mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan nyata. Dengan demikian, seorang santri bukan hanya menjadi penghafal teks, tetapi juga menjadi pribadi yang mampu menghadirkan solusi bagi masyarakat.

Salah satu mahasantri sedang bertanya kepada pemateri dalam sesi tanya jawab.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan dorongan semangat kepada para santri agar senantiasa bersungguh-sungguh dalam belajar, khususnya dalam memperdalam ilmu turots. Semangat ini diharapkan tidak hanya berhenti pada tataran teori, tetapi juga menumbuhkan kesadaran untuk menghubungkan khazanah klasik dengan realitas modern. Dengan adanya kuliah tamu ini, para santri diharapkan mampu meneladani semangat para ulama terdahulu yang tidak hanya menguasai ilmu, tetapi juga memanfaatkannya untuk kemaslahatan umat.

 

Secara keseluruhan, acara Kuliah Tamu ini berlangsung dengan baik, tertib, dan penuh manfaat. Antusiasme peserta terlihat jelas, terutama dalam sesi diskusi yang berlangsung dinamis. Banyak santri yang terlibat aktif, baik dengan mengajukan pertanyaan maupun menanggapi penjelasan pemateri. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan semacam ini benar-benar memberikan pengaruh positif terhadap semangat belajar mereka.

 

Harapannya, kegiatan seperti Kuliah Tamu dapat terus dilaksanakan secara rutin di Ma’had ‘Aly Darusy Syahadah. Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga memperkuat tradisi ilmiah di kalangan santri, sehingga mereka mampu menjadi generasi penerus yang berilmu, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpegang teguh pada warisan keilmuan Islam.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansSuka
12,700PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
9,600PelangganBerlangganan
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

Silakan tulis komentar Anda demi perbaikan artikel-artikel kami