BerandaRenunganTafakurInternet, Medan Perang Tanpa Kematian

Internet, Medan Perang Tanpa Kematian

- Advertisement -spot_img

internetInternet, medan laga media di era digital yang menyediakan wahana bermain atau berperang bagi siapapun, kapanpun, dimanapun asal terkoneksi jaringan. Di sini, semua orang bisa menginformasikan dan memilih sendiri informasi yang ingin dikonsumsi. Tak seperti di dunia nyata, informasi didominasi oleh media mainstream yang berpihak pada kepentingan tertentu. Pemberitaan tak adil sulit dikonfirmasi dan pemberitaan tak berimbang hampir mustahil dicarikan pembanding. Tapi di dunia maya, dominasi itu tak sedigdaya di dunia nyata.

Inilah dunia yang luar biasa. Hampir semua individu terkoneksi. Generasi lama alias para orangtua pun mulai menghubungkan diri, sementara generasi baru, bahkan bayi 2 tahun pun sudah mahir pilah-pilih video di youtube. Otak manusia modern mengonsumsi informasi dari internet. Mereka bertanya, membaca, melihat dan mendengar segala hal dari dunia kode ini.

Semua bisa menyampaikan aspirasi tanpa ditutupi, menyebarkan ideologi tanpa takut intimidasi dan menyebarkan informasi tanpa biaya tinggi. Tinggal siapa yang terkuat, terbanyak dan paling lihai membuat dirinya diakses yang akan menjadi pemenang. Satu orang, atau satu media bisa memiliki lebih duplikat identitas dan laman penyampai berita lebih dari satu sampai jumlah tak terhingga. Satu dibunuh, beberapa menit kemudian kloningannya bisa tumbuh.

Semua mendakwahkan apa yang menjadi kepentingannya. Amerika gencar dengan dakwah antiterornya, para penyembah akal aktif membanjiri dunia maya dengan pemikiran liberalnya, hamba-hamba sekaligus pasukan nafsu pun tak henti menumpahkan konten-konten perusak moral dan ruhani. Mereka bekerja dan siap memanen hasilnya.

Nah, para pejuang kebenaran pun memiliki peluang yang sama. Semua sisi kuat dunia maya dapat pula menjadi senjata. Di sini kita berperang. Bukan dengan senjata melainkan dengan kata-kata, gambar dan suara. Tak ada yang perlu ditakutkan, karena di sini tidak ada kematian. Yang ada apakah kita punya kemauan dan kesungguhan?

Mari berperang di dunia maya. (Aviv)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

Silakan tulis komentar Anda demi perbaikan artikel-artikel kami