BerandaKabar PondokUnit STI Sosialisasikan Tata Tertib Pesantren Untuk Santri Baru

Unit STI Sosialisasikan Tata Tertib Pesantren Untuk Santri Baru

- Advertisement -spot_img

Darusy Syahadah-Senin, 18 Juli 2022 Unit Syu’bah Ta’shil Ilmi Ponpes Islam Darusy Syahadah Sosialisasikan Tata Tertib Pesantren Kepada Santri Baru.

Kegiatan yang diselenggarakan di Masjid At-Taubah, Blagung Wetan ini dihadiri oleh seluruh staf pengajar Syu’bah Ta’shil Ilmi dan santri baru yang telah dinyatakan diterima di Unit STI Ponpes Islam Darusy Syahadah.

Kepala Jurusan Unit STI Ustadz Sudarisman Ahmad, Lc., M.A. menuturkan,
“Bukan untuk menyulitkan, peraturan dibuat harapannya bukan untuk dilanggar, akan tetapi untuk ditaati bersama.”

Beliau menjelaskan bahwa aturan dibuat demi mencapai maslahat bersama baik asatidzah maupun santri.

Ustadz Sudarisman berharap agar santri tidak hanya terfokus pada hukuman yang ada, akan tetapi juga fokus kepada perilaku kebaikan.

Dengan begitu, peraturan yang ditetapkan bukan menjadi beban melainkan sebagai batasan wajar dalam menjalankan aktifitas di Pesantren.

“Kita datang ke Pesantren untuk belajar banyak hal, termasuk belajar kedisiplinan. Harapannya, akhlak dan karakter baik itu bisa melekat di dalam diri santri, baik ketika masih menjadi santri di Pesantren, maupun ketika sudah mengabdi di luar.” Tutur Ustadz Sudarisman, Lc.,MA ketika memimpin majelis sosialisasi peraturan di hadapan santri baru.

Setelah memberikan nasihat akan pentingnya menegakkan aturan, dilanjutkan sesi pembacaan satu persatu poin peraturan oleh Ustadz Sudarisman, Lc., MA kepada santri baru yang dengan seksama mendengar serta memperhatikan.

Unit STI Sosialisasikan Tata Tertib Pesantren Untuk Santri Baru
Foto Dok. Santri baru memperhatikan Ustadz Sudarisman sedang membacakan tata tertib

Ustadz Khairu Da’i, Lc. selaku staf pengajar unit STI menyatakan bahwa sikap ketaatan seorang murid terhadap guru akan berujung berkah yang dapat menentukan kesuksesan karirnya di masa mendatang.

“Sudah menjadi lumrahnya manusia sebagai makhluk sosial yang hidup secara berjamaah adalah adanya sebuah peraturan, kewajiban santri untuk menaatinya.” Jelas beliau.

Ustadz Da’i, Lc. juga menggaris bawahi agar tidak ada interpretasi yang berbeda oleh santri dalam memahami peraturan setelah Asatidzah menjelaskannya di pertemuan tersebut.

Mengutip mukadimah di dalam kitab Ta’lim Muta’allim, Ustadz Khairu Da’i, Lc. mengatakan,
“Kegagalan dalam belajar baik dalam pencapaian ataupun keberkahan ilmu yang didapat itu salah satunya diakibatkan penuntut ilmu yang tidak mengindahkan adab-adab yang seharusnya dilazimi bagi penuntut ilmu.”

Ustadz Sudarisman membacakan tata tertib dan
Foto Dok. Jajaran Asatidzah Unit STI

Menambahkan pemaparan dari para Asatidz sebelumnya, Ustadz Muhammad Aidil Akbar, Lc. selaku staf pengajar STI mengingatkan tentang fungsi sebuah pesantren dan bagaimana seharusnya santri memposisikan diri sebagai penuntut ilmu.

“Kalau di pondok peluang pahalanya yaitu belajar, menaati Ustadz. Maka pondok punya aturan yang konsekuensinya untuk ditaati.” Tegas beliau.

Pada sesi terakhir, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Setyo, Lc.

Semoga dengan sosialisasi tersebut pendidikan di Pesantren bisa berjalan dengan lancar dan mendapat ridha dari Allah Ta’ala. (Abu Shafura)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

Silakan tulis komentar Anda demi perbaikan artikel-artikel kami