BerandaKabar PondokKajian Kependidikan Bersama KH. Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D.

Kajian Kependidikan Bersama KH. Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D.

- Advertisement -spot_img

Darusy Syahadah-Ahad, 15 Januari 2023 Ponpes Darusy Syahadah mengadakan kajian umum kependidikan bersama KH. Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D. dengan tema “Peran Pesantren Dalam Memajukan Bangsa”.

KH. Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D. atau biasa disapa dengan Kiai Cholil adalah salah satu ulama karismatik yang ada di Indonesia.

Sosok yang merupakan seorang dai, dosen, dan juga penulis ini telah menghasilkan begitu banyak karya.

Tak kurang dari dua puluh buku dan sembilan jurnal ilmiah beliau tulis dalam kesibukan berdakwah serta memimpin berbagai organisasi.

Kajian Umum Kependidikan Bersama KH. Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D.

Beliau saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia Pusat (2021-2026), Mustasyar PW NU Jawa Barat (2021-2026), dan Rais Syuriah PBNU (2022-2027).

Selain itu, Kiai Cholil juga mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang bernama Pesantren Cendekia Amanah di bawah Yayasan Investa Cendekia Amanah yang berlokasi di Depok, Jawa Barat.

Kehadiran beliau dalam forum pendidikan dan dakwah di Solo Raya menjadi momen yang sangat berharga.

Oleh sebab itu, Ponpes Darusy Syahadah bekerja sama dengan BEM Ma’had Aly Darusy Syahadah berinisiatif mengundang beliau untuk memberikan nasihat kepada masyarakat secara umum dan terkhusus santri Darusy Syahadah.

Kajian Umum Kependidikan Bersama KH. Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D.
Foto Dok. KH. Cholil Nafis dan Mahasantri Ma’had Aly Darusy Syahadah.

Sehingga pada hari Ahad, 15 Januari 2023 pukul 10.00 WIB kajian bertajuk “Peran Pesantren Dalam Memajukan Bangsa” pun dengan izin Allah bisa terlaksana dengan baik di Masjid Jami’ Baitul Makmur, Darusy Syahadah.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat mulai dari santri, Asatidzah, perwakilan dari lembaga pendidikan sekitar Ponpes, pimpinan cabang Muhammadiyah Simo, perwakilan dari MWCNU Simo, dan juga masyarakat umum lainnya.

Pada kesempatan berbahagia itu, KH. M. Cholil Nafis berpesan bahwa jangan sampai perbedaan organisasi membuat hubungan antar sesama muslim menjadi renggang.

Boleh berbeda secara organisasi namun dengan tetap menjunjung tinggi asas persatuan di bawah naungan agama Islam sebab organisasi bukanlah sebuah agama.

Seyogyanya antar ormas itu saling menguatkan (karena banyaknya aneka ragam ormas sebagai komunitas umat Islam).

Tapi tetap satu. Hanya Islam. Jangan sampai terkotak-kotakkan dengan nama organisasi. Mari, “kotak” ini agar menjadi penguat antara satu dengan yang lain sehingga umat Islam bersatu dan menjadi kekuatan.

Tidak mungkin bisa membangun dan tidak mungkin menjaga kekuatan ini tanpa bersatu.” jelas beliau.

Kajian Umum Kependidikan Bersama KH. Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D.
Foto Dok. (Dari kanan) Ust. Zaim Hanafi (Kepala Jurusan MADS Putra), Ust. Qosdi Ridwanullah (Mudir Ma’had DS), Ust. Bibit Raharjo (Ketua PCM Muhammadiyah, Simo), KH. Cholil, Ust. Cikan (Rais Syuriah MWC NU, Simo), KH. Mustaqim Safar (Ketua Yayasan Yasmin)

Pemimpin Pesantren Cendekia Amanah tersebut juga mewasiatkan kepada santri agar senantiasa memiliki cita-cita yang tinggi.

Santri, kata beliau, mempunyai dua modal besar untuk meraih kesuksesan dalam hidupnya yaitu iman dan ilmu.

Hal tersebut sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam QS. Al Mujadalah yang artinya, “Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan (iImu) beberapa derajat.

Alhamdulillah acara berjalan lancar dan kondusif. Seluruh hadirin terlihat sangat antusias dan pemateri pun juga sangat semangat memberikan faedah ilmu.

Seusai kajian, KH. M. Cholil Nafis menyempatkan diri untuk bertemu Asatidzah staf Yayasan Yasmin, direkturium Ma’had, dan juga pengasuh Ma’had Darusy Syahadah.

Foto Dok. KH. Cholil Nafis dan Asatidzah Darusy Syahadah.

Beliau menyampaikan kegembiraan karena bisa berkunjung dan berkumpul dengan berbagai elemen masyarakat.

Harapannya, melalui acara tersebut ukhuwah Islamiyah bisa menjadi semakin erat dan pesantren mampu mengambil peran dalam memajukan kehidupan bangsa Indonesia.

SIMAK KAJIAN LENGKAP BELIAU DI SINI.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

Silakan tulis komentar Anda demi perbaikan artikel-artikel kami