Darusy Syahadah-Rabu, 10 Mei 2023 santri putra mengikuti acara Musabaqah Lughah Al-Arabiyah bersama Syaikh Abdurrahman di komplek Darusy Syahadah Putra.
Berawal dari motto yang diberikan oleh beliau Syaikh Abdurahman yang berbunyi “nahnu muslimun wal arabiyatu lughatuna” atau “kita adalah seorang Muslim dan bahasa Arab adalah bahasa kita” maka Pesantren Darusy Syahadah terus berupaya meningkatkan kualitas berbahasa Arab seluruh santrinya.
Sebagai salah satu ikhtiyar untuk hal tersebut maka diadakanlah kegiatan perlombaan berbahasa Arab.
Acara yang bertempat di Masjid Baitul Makmur, Darusy Syahadah tersebut dihadiri oleh seluruh santri putra dan beberapa Asatidzah yang besangkutan.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh beliau Ustadz Qosdi Ridhwanulah selaku Mudir Pondok. Beliau memotivasi seluruh santri agar terus bersemangat dalam mencari ilmu terkhusus ilmu berbahasa Arab.
Lomba yang didampingi langsung oleh Syaikh Abdurahman ini memiliki 4 cabang. Pertama ada lomba Khitabah (Pidato) yang tentunya menggunakan Bahasa Arab dan dilaksanakan di masjid Baitul Makmur.
Lomba kedua adalah Tsaqafiyah (Atau biasa disebut CCI) yang dijurikan langsung oleh Syaikh Abdurahman dan didampingi oleh Ustadz Dzikri Umar.
Ketiga ada lomba Qiraatul Kutub (Baca Kitab) yang mana dalam lomba ini para peserta diuji kemampuan membaca kitab Arab termasuk juga di dalamnya ilmu nahwu dan pemahaman peserta terhadap apa yang dibaca.
Terakhir ada lomba Khat Arabi (Kaligrafi). Pada lomba ini peserta diberi beberapa pilihan jenis khat yang akan ditulis; tsuluts, diwani, naskhi, kufi, farisi, riq’i, dan hurr (Freestyle).
Seluruh perlombaan tersebut dimulai pada pagi hari setelah acara pembukaan dan berakhir di siang hari. Kemudian di sore hari, tepatnya setelah shalat Ashar diadakan penutupan lomba sekaligus pembagian hadiah untuk para pemenang.
Di akhir sesi Musabaqah Lughah Al-Arabiyah tersebut, Syaikh Abdurahman memberikan sebuah nasihat dengan berkata, “Bukan siapa yang menang, akan tetapi pelajaran apa yang bisa didapatkan (dari sebuah perlombaan).”
Semoga Allah menjadikan kita semua termasuk dalam golongan mereka yang mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian.