Sukoharjo – Sabtu, 13 September 2025 menjadi hari penuh kebanggaan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Darusy Syahadah. Dalam ajang Hubbulkhoir Fest, cabang Musabaqoh Hifzhil Qur’an (MHQ) yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Hubbulkhoir, Ngentak, Bulakrejo, Sukoharjo, para santri Darusy Syahadah berhasil menorehkan prestasi gemilang yang membanggakan pesantren.
Juara Harapan 1 MHQ cabang 5 juz.
Kompetisi MHQ ini memperlombakan tiga kategori, yaitu 3 juz tingkat SD, 5 juz tingkat SMP dan 10 juz tingkat SMA se-Soloraya. Acara berlangsung sejak pukul delapan pagi dan dibuka dengan pembacaan susunan acara oleh MC, dilanjutkan sambutan dari Mudir PP Hubbulkhoir, Ustadz Abu Zakariya Sutrisno, kemudian sambutan Ketua Panitia Lomba. Setelah pemaparan teknis, lomba pun dilaksanakan secara serentak hingga menjelang siang. Suasana berlangsung khidmat, para peserta tampak fokus menampilkan hafalan terbaik mereka di hadapan dewan juri.
Usai istirahat, shalat, dan makan siang, acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang serta pembagian hadiah dan penghargaan. Suasana semakin meriah saat nama-nama pemenang disebutkan satu per satu. Alhamdulillāh, santri Darusy Syahadah berhasil membawa pulang prestasi yang membanggakan. Ukkasyah Abdurrobi Assayyaf dari kelas tiga Kuttab Tamhid Ilmi meraih Juara 3 cabang 5 juz, disusul Feeder Hanawi dari kelas satu KTI yang meraih Juara Harapan 1 pada cabang yang sama. Sementara itu, dari jenjang Kulliyatul Mu’allimin li Tahfizhil Qur’an, Nabil Sultan Fikri dari kelas dua KMT berhasil meraih Juara Harapan 2 MHQ cabang 10 juz.
Ketua Panitia dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta yang telah berjuang menampilkan hafalan terbaik. Menurutnya, tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas hafalan dan mental santri agar lebih siap menghadapi berbagai ujian, baik di bidang akademik maupun kehidupan nyata.
Prestasi yang diraih para santri ini menjadi bukti nyata kesungguhan mereka dalam menghafal Al-Qur’an sekaligus menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus meningkatkan kualitas bacaan, memperkuat hafalan, serta menjaga semangat berkompetisi dengan niat yang lurus. Semoga capaian ini menjadi amal jariyah bagi para santri dan seluruh pihak yang terlibat, serta menjadi penyemangat lahirnya generasi Qur’ani yang lebih kuat dan berkarakter di masa depan.
