BerandaKajianTsaqafahMASA KECIL SANG PENAKLUK

MASA KECIL SANG PENAKLUK

- Advertisement -spot_img

Sulthan Murad II

Amanah kepemimpinan yang dipikul oleh Sulthan Murad II, menjadikannya sibuk menata negara yang begitu luasnya. Lebih dari itu, tradisi jihad Daulah ‘Utsmaniyah pun terus beliau lestarikan, sehingga waktu beliau sepenuhnya dikhidmatkan untuk tugas keumatan.

Tetapi, beliau juga seorang ayah yang harus mendidik putra mahkota dengan baik. Kelak, anaknyalah yang akan meneruskan estafet perjuangan. Namun kenakalan Muhammad, anaknya, membuat Sulthan Murad II tidak tahu harus berbuat apa. Hingga akhirnya sang Sulthan pun mengutus Al-Qadhi Al-Kawarani yang berkarkter tegas; seorang guru dengan basic militer yang sangat disiplin.

Persis seperti apa yang dialami Sulthan Murad II, tingkah laku Muhammad yang waktu itu masih berusia tujuh tahun, sebagaimana kebanyakan anak kecil dengan tabiat yang sulit diatur, membuat Al-Qadhi menindaknya dengan cukup keras. Muhammad pun harus merasakan pukulan sebagai bentuk teguran. Selama membersamai sang putra Mahkota, Al-Qadhi menyediakan tongkat kayu yang panjang, dan beliau tidak segan-segan memukul muridnya yang super aktif ini. Bahkan, Muhmmad kecil pernah sampai menangis saat menerima pukulan kasih sayang dari sang guru yang membimbingnya menjadi penghafal Al-Qur’an dan Hadits serta menguasai Bahasa Arab dan Persia.

Selain itu, Al-Qadhi tak pernah berhenti mengulang-ulang hadits yang menubuwahkan Penaklukkan Konstantinopel kepadanya. Di kemudian hari, ia akan sangat berterima kasih kepada gurunya yang sangat berjasa; mengantarkannya menjadi tokoh agung sepanjang sejarah yang sangat melegenda. Ya, anak kecil yang nakal ini, akhirnya dikenal sebagai; Muhammad Al-Fatih. Mehmed The Conqueror.

Ditulis oleh: M. Faishal Fadhli

Editor : Yazid Abu Fida’

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

Silakan tulis komentar Anda demi perbaikan artikel-artikel kami