BerandaKabar PondokBEM Ma’had Aly Darusy Syahadah Gelar Pengobatan Gratis

BEM Ma’had Aly Darusy Syahadah Gelar Pengobatan Gratis

- Advertisement -spot_img

Boyolali – Badan Eksekutif Mahasantri (BEM) Ma’had Aly Darusy Syahadah kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat melalui kegiatan sosial berupa pengobatan gratis dengan tema “Menjemput Sehat, Menebar Manfaat.” Acara ini dilaksanakan pada Ahad, 31 Agustus 2025, bertempat di Masjid Riyadhus Sholihin, Simo, Boyolali, Jawa Tengah.

 

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian Ma’had Aly Darusy Syahadah kepada masyarakat, sekaligus upaya memperkenalkan metode pengobatan Islami berbasis thibbun nabawi yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ. Tidak hanya sekadar pengobatan fisik, kegiatan ini juga bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan sesuai tuntunan Islam.

Terapi Refleksi Getar Syaraf.
Terapi raga sehat.

Menggandeng Terapis Profesional

 

Dalam pelaksanaannya, BEM Ma’had Aly Darusy Syahadah menggandeng Yayasan Sedekah Sehat Indonesia yang menghadirkan para terapis profesional di bidangnya. Hal ini memberikan kepercayaan lebih bagi masyarakat, karena terapi dilakukan secara aman, terarah, dan sesuai prosedur medis Islami.

 

Adapun jenis terapi yang tersedia pada kesempatan kali ini cukup beragam. Para peserta bebas memilih layanan sesuai kebutuhan mereka. Di antaranya adalah Bekam atau Al-Hijamah (Canduk), terapi sunnah yang berfungsi mengeluarkan darah kotor dari tubuh, serta Totok Syaraf atau Topung yang bermanfaat melancarkan peredaran darah dan meredakan ketegangan. Ada pula Akupuntur, yaitu metode penusukan jarum pada titik-titik tertentu untuk memperbaiki energi tubuh, dan Pijat Refleksi, yang dilakukan dengan menekan titik-titik syaraf pada kaki dan tangan untuk menjaga kesehatan organ dalam.

Pijat Refleksi.

 

Sesi Ruqyah Massal dan Latihan Ruqyah Mandiri.
Gurah mata.

Selain itu, tersedia juga terapi Bio Mekanik yang membantu mengoreksi postur tubuh serta mengurangi keluhan tulang dan otot. Tidak ketinggalan Gurah Mata dan Gurah Telinga yang ditujukan untuk membersihkan indera penglihatan dan pendengaran dari kotoran. Bagi mereka yang ingin berikhtiar meninggalkan kebiasaan buruk, ada layanan Terapi Berhenti Merokok. Sementara itu, metode seperti Refleksi Getar Syaraf (RGS) dan Seft turut disediakan sebagai sarana terapi saraf sekaligus penyembuhan emosional.

 

Dengan beragamnya pilihan layanan ini, masyarakat memiliki kesempatan yang luas untuk memperoleh manfaat kesehatan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

 

Dimulai dengan Kajian Thibbun Nabawi dan Ruqyah Massal

 

Rangkaian acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan kajian thibbun nabawi, yaitu kajian tentang pengobatan Islami berdasarkan tuntunan Rasulullah ﷺ. Kajian ini dipandu oleh ustadz yang juga praktisi pengobatan Islami, sehingga para jamaah tidak hanya mendapatkan layanan medis, tetapi juga pemahaman spiritual tentang pentingnya menjaga kesehatan dalam Islam.

 

Setelah kajian, acara dilanjutkan dengan ruqyah massal, yang diikuti dengan khusyuk oleh para peserta. Momen ini menghadirkan suasana penuh keimanan, di mana para pasien berikhtiar memohon kesembuhan kepada Allah ﷻ sembari menempuh terapi fisik.

 

Antusiasme Masyarakat

 

Kegiatan pengobatan gratis ini dihadiri oleh lebih dari 300 pasien dari berbagai kalangan masyarakat. Mereka datang dengan beragam keluhan kesehatan, mulai dari penyakit ringan hingga kronis. Antusiasme masyarakat tampak sejak pagi hari, bahkan sebelum acara dimulai, sejumlah peserta sudah berdatangan untuk mendaftar dan mendapatkan nomor antrian.

 

Salah seorang peserta menyampaikan rasa syukurnya atas adanya kegiatan ini. Menurutnya, pengobatan gratis seperti ini sangat membantu, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan namun terkendala biaya.

Penyerahan simbolis terimakasih kerja sama dari BEM Ma’had Aly Darusy Syahadah kepada yayasan sedekah sehat indonesia.

Harapan dan Keberlanjutan Kegiatan

 

Melalui kegiatan ini, BEM Ma’had Aly Darusy Syahadah berharap agar masyarakat semakin mengenal dan percaya pada metode pengobatan Islami yang bersumber dari sunnah Nabi ﷺ. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wasilah kesembuhan bagi para pasien, baik secara fisik maupun spiritual.

 

“Kegiatan ini tidak hanya sebatas memberikan layanan kesehatan, tetapi juga menjadi media dakwah dalam mengenalkan thibbun nabawi kepada masyarakat luas. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan,” ungkap salah satu panitia pelaksana.

Foto Bersama BEM Ma’had Aly Darusy Syahadah dan Para Terapis.

Acara pun berlangsung tertib hingga siang hari, dengan suasana penuh kekeluargaan antara santri, terapis, dan masyarakat. Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah bagi seluruh pihak yang terlibat, serta memberikan manfaat luas bagi umat.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansSuka
12,700PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
9,600PelangganBerlangganan
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

Silakan tulis komentar Anda demi perbaikan artikel-artikel kami