BerandaKabar PondokKilas PeristiwaKH. Mustaqim Safar Terpilih Sebagai Ketua (BKsPPI) JATENG

KH. Mustaqim Safar Terpilih Sebagai Ketua (BKsPPI) JATENG

- Advertisement -spot_img

darusyahadah.com-Ahad, 20 Maret 2022 Dewan Dakwah Islamiyah Jawa Tengah mengukuhkan Pengurus Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) Jawa Tengah bertempat di Hotel Syariah Sukoharjo.

Foto Dok. Sambutan Ketua Dewan Syuro Dewan Dakwah Islamiyah Jawa Tengah Prof. Dr. dr. Zainal Arifin Adnan, SpPD KR FINASIM dalam acara pengukuhan pengurus BKsPPI JATENG

Acara pengukuhan tersebut dihadiri oleh 200 peserta undangan, terdiri dari Pengurus BKsPPI Pusat, Pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Jawa Tengah, Pengurus BKsPPI Jawa Tengah, Para Tokoh, ‘Alim, Ulama serta sejumlah Pimpinan Pondok Pesantren Jawa Tengah.

Turut hadir dalam acara pengukuhan Sekjen BKsPPI Pusat Dr. H. Akhmad Alim, MA, Ketua Dewan Syuro Dewan Dakwah Islamiyah Jawa Tengah Prof. Dr. dr. Zainal Arifin Adnan, Sp.Pd KR FINASIM, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Jawa Tengah Aris Munandar Al Fath, Lc.

Pengukuhan Pengurus Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) Jawa Tengah mengambil tema “PERANAN PESANTREN MENYONGSONG KEBANGKITAN PERADABAN AL-QUR’AN.” Bertindak sebagai pemateri dalam acara ini Kepala Biro Markaz Al-Qur’an Dewan Dakwah Pusat Dr. H. Ahmad Annuri, MA.

Pada kesempatan ini Sekjen BKsPPI Pusat dalam sambutanya menegaskan pentingnya Tafaqquh Fieddin (memahami ilmu agama) dalam rangka menyongsong kebangkitan peradaban. Budaya ilmu harus dibangkitkan melalui Pesantren-pesantren yang mana kurikulumnya 24 jam dan tidak dimiliki oleh Lembaga-lembaga Pendidikan modern.

“Ada lima cara untuk membangkitkan peradaban, Pertama; Budaya ilmu, di samping memahami ilmu agama juga harus melek dengan peradaban modern. Memahami kitab kuning (red-agama) dan juga kita kitab putih (red-modern) agar tidak kaget dengan peradaban barat.

Kedua; Budaya adab.

Ketiga; Budaya dakwah, Ilmu yang dimiliki harus di dakwahkan, ulama harus menyatu dengan masyarakat.

Keempat; Budaya kemandirian harus dijadikan pilar dalam pesantren untuk menjaga kelurusan manhaj.

Kelima; Budaya jama’ah, pesantren harus bersatu.” Ujar Dr. H. Akhmad Alim, MA.

Pada acara tersebut Ketua Yayasan Yasmin Surakarta Pondok Pesantren Darusy Syahadah KH. Mustaqim Safar dikukuhkan sebagai Ketua BKsPPI Jawa Tengah. Sementara itu Direktur Ponpes Darusy Syahadah Ust. Qosdi Ridwanullah dikukuhkan sebagai Kepala Biro Pelatihan dan Pendidikan BKsPPI Jawa Tengah.

Dalam sambutanya, Ketua terpilih mengajak kepada seluruh jajaran Pengurus yang baru dikukuhkan dan para tokoh yang turut hadir dalam acara tersebut untuk perhatian dalam dunia dakwah dan perjuangan.

Foto Dok. Sambutan Ketua Terpilih Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) Jawa Tengah KH. Mustaqim Safar

“Kami berharap kepada segenap para tokoh untuk tetap perhatian dan terus fokus dalam dunia dakwah dan perjuangan, soal waktu dan tenaga kurang maksimal karena ada udzur tidak ada masalah, yang penting memiliki komitmen dan kesetiaan. Jika ada udzur in sya Allah ma’fu dihadapan Allah.” Tandas KH. Mustaqim Safar

Pada akhir sambutanya, KH. Mustaqim Safar berpesan agar antar pesantren menjaga kelancaran dalam berkomukasi.

“Antar Pesantren komunikasinya harus lancar agar tercipta hubungan yang harmonis, ibarat tubuh kalau perederan darahnya lancar maka badan akan sehat, sebaliknya kalau tidak lancar akan menimbulkan berbagai macam penyakit.” Imbuhnya.

Alhamdulillah acara pengukuhan berjalan sukses dan lancar. Mudah-mudahan dengan terpilihnya KH. Mustaqim Safar membawa dampak positif kepada Pesantren Darusy Syahadah khususnya, dan kepada pesantren-pesantren diseluruh pelosok negri secara umum lewat program-program BKsPPI. (Abu Khansa’)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

Silakan tulis komentar Anda demi perbaikan artikel-artikel kami