BerandaKabar PondokRoadshow Ketujuh KMDS Pusat kunjungi KMDS Jabodetabek

Roadshow Ketujuh KMDS Pusat kunjungi KMDS Jabodetabek

- Advertisement -spot_img

Darusy Syahadah-Dalam rangka menyambung silaturrahmi dan komunikasi bersama wali santri/santriwati Darusy Syahadah, Komite Ma’had Darusy Syahadah (KMDS) Pusat melakukan kunjungan ke KMDS cabang Jabodetabek.

Acara tersebut dilaksanakan di gedung Islamic Center Kota Bekasi pada Sabtu (17/09/2022) yang dimulai sejak pukul 09:00 WIB hingga menjelang Dzuhur.

Ketua KMDS pusat, Ustadz Muqorrobin dalam pembukaan acara menerangkan bahwa jumlah santri Darusy Syahadah kini telah mencapai ribuan santri yang berasal dari Aceh hingga Papua.

Oleh sebab itu, komunikasi dan silaturahmi dari wali santri maupun dewan Asatidz harus tetap terjaga.

“Jumlah aktif santri 1301, yang berasal dari Aceh sampai Papua, mereka dari (sekolah di Darusy Syahadah) dan tugas (wiyata bakti) dari Aceh hingga ke papua. KMDS Jabodetabek dan yang lainnya harus tetap dilanjutkan untuk silaturahmi dan komunikasi,” jelasnya.

Adapun Ketua KMDS Jabobetabek, Lilik Sugianto menjelaskan bahwa meskipun anaknya telah lulus dari Darusy Syahadah beberapa tahun lalu, ia tetap berada dalam kepengurusan karena KMDS memiliki visi, misi, serta lingkungan yang jelas.

“Teman teman di Komite Ma’had Darusy Syahadah visinya jelas, habitatnya jelas, lingkungannya juga bagus,” terangnya.

Roadshow Ketujuh KMDS Pusat kunjungi KMDS Jabodetabek
Foto Dok. Suasana pertemuan KMDS Pusat dan cabang Jabodetabek

Harapan ke depan, KMDS bisa menjadi sarana menyambung ukhuwah, menyambung silaturahmi, dan mengadakan kajian.

Pada acara inti, Ustadz Qosdi Ridwanullah selaku Mudir Ma’had kembali mengingatkan soal visi misi Darusy Syahadah yaitu terwujudnya kader Alim Muttaqi, Berilmu dan Bertaqwa.

“Targetnya tidak kemana mana. Visinya alim muttaqi, alim karena untuk ilmu syariat, muttaqi karna ilmu saja tidak cukup.

Harus bertakwa supaya dapat menundukkan hawa nafsu serta takut kepasa Allah,” ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan kajian oleh Ustadz Abu Fatiah Al-Adnani kemudian ditutup oleh sesi tanya jawab wali santri yang dibimbing langsung oleh mudir terkait dengan santri dan pesantren.

Usai acara, sekitar 102 an wali santri makan siang, berfoto bersama, dan saling diskusi serta bercengkrama sebelum mereka pulang. (Fanny Alif)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

Silakan tulis komentar Anda demi perbaikan artikel-artikel kami