Boyolali – Suasana malam Kamis, 22 Mei 2025, terasa istimewa di Joglo kelas 4 STI Pondok Pesantren Darusy Syahadah, Blagung, Simo, Boyolali. Ratusan santri kelas akhir Syu’bah Ta’shil Ilmi (STI) berkumpul dalam sebuah acara penuh makna: Pembekalan Kelas Akhir Pra-Wisuda bersama Ustadz Dr. Mustaqim Safar, M.Pd., yang juga merupakan Ketua Yayasan Yasmin Surakarta.
Acara yang dimulai ba’da Isya ini tidak hanya menjadi momentum penutup masa belajar formal para santri, tetapi juga menjadi oase ruhani untuk menyiapkan mereka menapaki babak baru kehidupan setelah mondok. Dalam tausiyahnya yang menggugah, Ustadz Dr. Mustaqim menyampaikan pentingnya menjaga integritas ilmu dan adab dalam setiap langkah pengabdian.

“Ilmu bukan hanya untuk diketahui, tetapi untuk diamalkan. Dan santri sejati bukan dilihat dari banyaknya hafalan, tetapi dari seberapa besar manfaat dirinya bagi umat,” tutur beliau dengan nada tegas namun sarat kasih sayang.
Dengan gaya penyampaian yang ringan namun mendalam, beliau mengajak para santri untuk tidak hanya menjadi ‘lulusan’, tapi menjadi ‘pembawa perubahan’ di masyarakat, tanpa melupakan identitas sebagai alumni pesantren.

Joglo malam itu seolah menjadi saksi lahirnya semangat baru dalam diri para santri. Tatapan penuh harap, senyum hangat, dan bisik doa mengiringi setiap kata nasihat dari pembicara. Pembekalan ini bukan sekadar formalitas menjelang wisuda, tetapi menjadi forum perenungan bersama tentang tanggung jawab keilmuan dan dakwah.


Acara berlangsung hingga larut malam dalam suasana khidmat dan hangat. Beberapa santri terlihat meneteskan air mata saat mengingat perjalanan panjang mereka di pesantren yang sebentar lagi akan berakhir. Namun, ada juga semangat yang menyala untuk membawa nilai-nilai Darusy Syahadah ke medan dakwah yang lebih luas.
Dengan diadakannya pembekalan ini, Pondok Pesantren Darusy Syahadah kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi da’i dan intelektual muslim yang tak hanya berilmu, tapi juga berjiwa besar dan siap membawa cahaya Islam ke tengah masyarakat.