Gunungmadu – Rabu malam, 10 September 2025, suasana di Qo‘ah Ijtima’ (ruang bawah masjid lama) komplek pesantren Darusy Syahadah, Gunungmadu, Kedunglengkong, Simo, Boyolali, terasa hangat dan penuh kekhusyukan. Seluruh karyawan bagian usaha Darusy Syahadah berkumpul dalam agenda Pembinaan Ruhiyah yang menjadi program rutin bagian tata usaha pesantren. Kegiatan ini diprakarsai oleh Ustâdz Muhammad Anwar sebagai upaya menjaga semangat dan ruh perjuangan para karyawan yang setiap harinya terlibat dalam berbagai aktivitas usaha pesantren.

Acara dimulai selepas shalat Isya berjamaah di Masjid Baitul Makmur. Kehadiran Ustâdz Mustaqim Safar, Ketua Yayasan Yasmin Utama Surakarta, menambah nuansa spesial pada pertemuan ini. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan bahwa perbedaan syakilah (skill dan keterampilan) di antara karyawan tidak akan memengaruhi nilai ketakwaan di sisi Allah ﷻ. Yang paling utama adalah keikhlasan dalam bekerja dan menjadikan setiap aktivitas sebagai ibadah.

Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih mewakili Yayasan Yasmin kepada seluruh karyawan atas kontribusinya dalam memajukan pesantren. “In syā’ Allāh, setiap tenaga, waktu, dan pikiran yang kalian curahkan akan menjadi pemberat timbangan amal jika dibangun di atas pondasi ikhlas,” ujarnya meneguhkan semangat para peserta.

Pertemuan malam itu menjadi momentum penting untuk memperkuat integritas dan komitmen kerja seluruh karyawan. Ustâdz Mustaqim Safar berharap, melalui pembinaan ruhiyah ini, setiap karyawan semakin menyadari perannya sebagai bagian dari perjuangan pesantren, bukan sekadar pekerja.
Acara diakhiri dengan santap malam bersama yang menambah suasana kekeluargaan. Kebersamaan ini diharapkan menjadi energi positif yang memotivasi seluruh karyawan untuk terus bekerja dengan penuh dedikasi, profesionalitas, dan niat ikhlas demi kemajuan pesantren dan keberkahan bersama.




