BerandaKajianKhutbah Jum’at: Surga dan Para Pemilik Derajat Tertinggi

Khutbah Jum’at: Surga dan Para Pemilik Derajat Tertinggi

- Advertisement -spot_img

Khutbah Jum’at: Surga dan Para Pemilik Derajat Tertinggi
Oleh Rama Bagus Saputra (Mahasantri Ma’had Aly li Ta’hil Al-Mudarrisin)

 

  إنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

قال اللَّه تعالى يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

 فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ. أَمَّا بَعْدُ

Download PDF di sini.

Khutbah Jum’at

Hadirin sidang Jum’at yang dirahmati Allah.

Mari kita bersyukur kepada Allah ﷻ atas limpahan nikmat-Nya kepada kita semua. Semoga dengan senantiasa bersyukur kepada Allah ﷻ, hidup kita akan dipenuhi dengan berkah, langkah-langkah kita terbimbing oleh hidayah, hingga meninggal nanti dalam kondisi khusnul khatimah.

Shalawat beriring salam, semoga tetap Allah ﷻ curahkan kepada Nabi Agung, Nabi Muhammad ﷺ. Kepada keluarga beliau, para sahabat beliau, para tabi’in, dan umat Islam yang istiqamah hingga hari kiamat nanti.

Berikutnya, khatib berwasiat kepada diri pribadi khatib dan hadirin sekalian, agar senantiasa bertakwa kepada Allah kapan pun dan dalam kondisi apa pun. Sebab takwa adalah sebaik-baik bekal.

Allah ﷻ berjanji bahwa orang-orang bertakwa akan diberi jalan keluar dari setiap kesulitan, diberi rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka, dan disediakan surga seluas langit dan bumi.

Jama’ah sidang Jum’at yang dirahmati Allah.

Allah ﷻ telah menciptakan alam semesta jauh sebelum menciptakan manusia.

Allah ﷻ telah menciptakan langit dan bumi sebagai tempat kehidupan kita di alam dunia, dan Allah ﷻ telah menciptakan Jannah dan Nar atau Surga dan Neraka sebagai alam kembali kita setelah hidup di dunia. 

Jannah adalah negeri yang menjadi target dari usaha kita dengan berbagai amalan, ibadah, ketaatan, sedekah, kebaikan, silaturahmi, serta perbuatan makruf dan perbaikan yang kita lakukan.

Surga adalah negeri yang di dalamnya tidak terdapat penderitaan, kesusahan, kesakitan, kelaparan dan kehausan. Di dalamnya yang ada hanyalah kepuasan, keelokan yang menakjubkan, istana-istana yang terbuat dari emas dan buminya dari Permata.

Rahmat Allah ﷻ memenuhi semua tempat dan seluruh penghuninya dan tidak ada harapan yang tersisa kecuali rahmat-Nya.

Rabb ﷻ memanggil mereka, “Inilah surga-Ku, kalian tidak akan pernah keluar  darinya. Kalian tidak akan ditimpa kesusahan, penderitaan, dan kesukaran. Aku meridhai kalian sehingga kalian tidak akan pernah sengsara selama di dalamnya.”

Allah ﷻ berfirman

قُلْ أَؤُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرٍ مِنْ ذَٰلِكُمْ ۚ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَأَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ

Katakanlah, ‘Inginkan aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?’ untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah) mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) istri-istri yang disucikan serta ridha Allah. Dan Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya.’” (QS. Ali Imran: 15)

Jama’ah sidang Jum’at yang dirahmati Allah.

Jannah merupakan balasan bagi siapa saja yang beriman dan senantiasa beramal shaleh.  Allah ﷻ berfirman

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ* جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ

Sungguh orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah Jannatu ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.

Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.” (QS. Al-Bayyinah: 7-8)

Tidak semua manusia yang beramal kebajikan akan masuk ke Jannah-Nya. Hal ini disebabkan karena jannah memiliki kunci untuk bisa memasukinya. Kunci tersebut adalah bahwa setiap manusia yang ingin masuk ke dalamnya maka harus beragama Islam.

Kunci jannah adalah syahadat. Hal ini sebagaimana penuturan dari Muadz bin Jabal yang menceritakan bahwa ketika Rasulullah ﷺ mengutusnya ke Yaman, beliau bersabda, “Engkau akan mendatangi suatu kelompok dari Ahli Kitab dan akan bertanya kepadamu kunci jannah, maka jawablah, ‘Syahadat la ilaha illa Allah’.” (H.R Muslim).

Oleh karena itu, barangsiapa yang tidak memiliki syahadat maka tidak ada kunci bagi nya sampai unta yang bisa masuk ke lubang jarum sebagaimana firman Allah,

إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّىٰ يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُجْرِمِينَ

Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.” (QS. Al-A’raf: 40)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah.

Jannah memiliki nama dan tingkatan tersendiri. Jannah juga memiliki penghuni dengan derajat-derajat tertinggi di dalamnya.

Di antara banyak pemilik derajat tertinggi di Jannah setidaknya ada empat golongan. 

Syuhada

Rasulullah dalam hadits shahih riwayat Ahmad menyebutkan syuhada yang paling utama adalah mereka yang tidak pernah berpaling dari peperangan hingga gugur.

Mereka inilah yang akan menempati kamar-kamar tertinggi di surga, bahkan Allah ﷻ akan tertawa kepada mereka. Bayangkan betapa nikmatnya hidup kekal dengan keberkahan ridha Allah ﷻ.

Nu’aim bin Hammar meriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Nabi, “Syuhada seperti apa yang paling utama?”

Lantas beliau bersabda, “Syuhada yang paling utama ialah orang-orang yang jika berada di barisan peperangan tidak memalingkan wajah-wajah mereka hingga terbunuh.

Mereka itulah yang akan menginjakkan kakinya di kamar-kamar tertinggi di surga dan Rabb mereka tertawa kepada mereka, sedangkan jika Rabbmu telah tertawa kepada seorang hamba dalam satu keadaan, pastilah ia tidak akan dihisab.” (HR. Ahmad)

Kafil (orang yang memelihara) anak yatim 

Rasulullah ﷺ dalam hadits shahih Muslim menegaskan kedekatannya dengan Kafil, orang yang memelihara anak yatim. Beliau bahkan mengisyaratkan kedekatan itu dengan jari telunjuk dan jari tengah.

Kebaikan ini dibalas dengan derajat tinggi di surga, sebagaimana Rasulullah gambarkan seperti kedekatan beliau dengan Kafil itu sendiri.

Abu Hurairah mengabarkan bahwa Rasulullah bersabda

كَافِلُ الْيَتِيمِ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ أَنَا وَهُوَ كَهَاتَيْنِ فِي الْجَنَّةِ وَأَشَارَ مَالِكٌ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى

Pemelihara anak yatim, baik yang merupakan keluarga dan kerabatnya atau selain keluarga dan kerabatnya. Aku dan dia di surga sedekat ini.

Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya.

Penyantun para janda dan orang miskin

Rasulullah ﷺ dalam hadits shahih Muslim menyamakan penyantun janda dan kaum miskin dengan para mujahid, bahkan beliau katakan seperti orang yang shalat terus-menerus dan puasa tanpa berbuka.

Betapa luar biasanya pahala bagi mereka yang mau berbagi dan meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Rasulullah ﷺ bersabda, “Penyantun para janda dan orang miskin bagaikan mujahid fi sabilillah. Saya mengira beliau bersabda, ‘Bagaikan orang yang shalat tanpa berhenti dan orang yang puasa tanpa berbuka’.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)

Penghafal Qur’an yang mengamalkannya

Abdullah bin Umar mengabarkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِى الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا

Dikatakan kepada penghafal Al-Qur’an, ‘Bacalah dengan tartil seperti kamu membacanya di dunia karena kedudukanmu berada di akhir ayat yang kamu baca’.” (HR. Abu Dawud)

Ini menunjukkan betapa tingginya derajat penghafal Quran yang mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan mereka.

Demikianlah pemilik derajat tertinggi di surga Allah ﷻ, Pertanyaannya, apakah kita ingin menjadi bagian dari golongan-golongan yang mulia ini?

Semoga saja kita termasuk di antara mereka yang diberi keistimewaan oleh Allah ﷻ, baik sebagai pemilik derajat tertinggi di surga atau sebagai penghuni surga-Nya yang indah.

Jama’ah sidang Jum’at yang dirahmati Allah.

Demikian khutbah Jum’at yang dapat kami sampaikan, marilah kita bersama-sama berdoa agar Allah ﷻ memberikan kita kekuatan dan hidayah untuk meniti jalan yang diridhai-Nya, sehingga kita dapat memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Amin ya Rabbal ‘alamin.

باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآياَتِ وِالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ بِتِلاَوَتِهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمِ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمِ

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوْا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ، وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ

وَقَالَ تَعاَلَى: إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِى يَآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار

سُبْحاَنَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، وَأَقِمِ الصَّلاَةَ

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

Silakan tulis komentar Anda demi perbaikan artikel-artikel kami