Kiprah Alumni | Tugas hamba hanya usaha. ikhtiar dan do’a. Urusan hasil, Allah yang menentukan. Usaha tak akan mengkhianati hasil. Begitulah kira-kira perjuangan Nisrun Lathifah alumni KMA Pesantren Darusy Syahadah tahun 2020 yang tak pernah menyerah untuk mencapai impiannya bisa menimba ilmu ke Turki.
Keinginan putri asal Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan untuk menambah pengetahuan di negeri dua benua itu sudah menggebu sejak tahun 2018.
Pelan namun pasti, langkah demi langkah dia lalui. Beragam riset dilakukan. Seperti membaca buku, artikel, dan menonton video-video di YouTube tentang Turki.
Setelah melakukan beberapa cara, akhirnya alumni Darusy Syahadah yang lahir pada 7 Maret 2002 ini dinyatakan lolos seleksi di lima kampus Turki sekaligus.
Dari lima kampus yang meluluskannya tersebut, dia hanya memilih Ankara Yıldırım Beyazit University (AYBÜ) Jurusan Islamic Studies, sebagai tempat menimbah ilmu.
“Ada beberapa kampus yang menerima saya seperti Ankara University (AÜ), Ankara Yıldırım Beyazit University (AYBÜ), Abdullah Gül University (AGÜ), Süleyman Demirel University (SDÜ), dan Sakarya University (SAÜ). Ini sangat membuatku bingung harus memilih yang mana. Namun karena mempertimbangkan biaya dan hal-hal lain, maka kuputuskan untuk mengambil AYBÜ,” tulisnya.
Ada dua cara yang dilakukan oleh putri dari Bapak Suparlan, S.Pd ini, sehingga bisa lulus di kampus Turki yaitu dengan mendaftar lewat jalur mandiri dan jalur beasiswa.
Berdasarkan jadwal, Nisrun Lathifah akan berangkat ke Turki untuk berkuliah pada September bulan depan.
Dia sangat bersyukur, senang dan merasa bahwa Allah SWT akan selalu memberi perhatian kepada hambanya.
Jujur saja, belajar di Turki adalah impian yang kurencanakan terwujud di tahun depan ujarnya. Namun takdir berkata lain. Allah mengizinkanku menjejak bumi Al Fatih itu di September tahun ini Insyaallah,” tambahnya
Sumber :
https://teraskata.com/
dengan beberapa perubahan
