BerandaKabar PondokDSPISantriwati Unit KMT Ikuti Studi Banding ke MTQ Isy Karima

Santriwati Unit KMT Ikuti Studi Banding ke MTQ Isy Karima

- Advertisement -spot_img

Darusy Syahadah-Rabu, 30 November 2022 seluruh santriwati unit KMT (Kulliyyatul Mua’alimmat li Tahfidzil Qur’an) mengikuti program Studi Banding ke Ma’had Tahfizhul Quran Isy Karima, Karanganyar.

Studi banding merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan demi bisa menjadi lebih baik.

Selain itu, studi banding juga dilakukan untuk menggali sebanyak mungkin informasi teknis yang bisa didapat secara nyata di lapangan.

Informasi tersebut nantinya akan dijadikan barometer dan pembanding untuk menemukan sebuah pembaruan yang aplikatif, baik untuk rencana dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Dengan kata lain tujuan dari studi banding tersebut adalah:
1. Untuk menambah wawasan santri dan Ustadzat tentang tempat lain.
2. Untuk menimba pengalaman baru.
3. Untuk menambah cakrawala berpikir.

Kegiatan ini diikuti oleh 26 santriwati dan 27 Asatidzah yang turut mendampingi dengan menggunakan satu bus serta tiga mobil.

Sebelum santriwati diberangkatan, acara dibuka dengan apel bersama Ustadz Qosdi Ridwanullah selaku Mudir Ma’had dan Ustadz Irfan Zain Nury selaku Kepala Sekolah.

Santriwati Unit KMT Ikuti Studi Banding ke MTQ Isy Karima
Foto Dok. Suasana apel pagi sebelum keberangkatan.

Pukul 07.30 WIB, santriwati dan Asatidzah berangkat menuju MTQ Isy Karima, Karanganyar dan sampai di sana pada pukul 09.30 WIB.

Acara berlangsung di Aula Ibnu Abbas milik MATIQ Isy Karima yang dibuka dengan sambutan-sambutan.

Sambutan pertama disampaikan oleh Mudir Darusy Syahadah yaitu Ustadz Qosdi Ridwanullah.

Beliau menyampaikan rasa syukur kepada Allah Ta’ala dan rasa terima kasih kepada segenap keluarga besar Isy Karima karena telah disambut dengan baik.

Ustadz Qosdi juga menjelaskan bahwa inti kunjungan dari Asatidzah Darusy Syahadah selain menemani santriwati KMT adalah untuk menggali ilmu, pengalaman, manajerial, dan metode pengajaran yang diterapkan di Ma’had Isy Karima.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari pimpinan Ma’had Isy Karima. Beliau berharap semoga pertemuan tersebut bisa menghasilkan ilmu, manfaat, dan keberkahan untuk umat.

Santriwati Unit KMT Ikuti Studi Banding ke MTQ Isy Karima
Foto Dok. Santriwati menyimak penjelasan dari Ustadz.

Ustadz juga berpesan kepada seluruh santriwati penghafal Al-Qur’an agar jangan sampai semua yang telah dihafal hilang begitu saja atau salah niat.

Jangan sampai ada pemikiran yang penting sudah menghafalkan Al-Qur’an 30 juz dan setelah itu selesai kewajiban karena hanya tugas pesantren.

“Al-Qur’an ini adalah tali Allah yang paling kuat maka ketika kita berpegang teguh pada Al-Qur’an, Allah nanti yang akan menguatkan kita,” begitu beliau menjelaskan.

“Maka jadikan anugerah ini menjadi anugerah terbesar, syukuri kemudian jangan sampai hilang begitu saja. Allah memberikan Al-Qur’an di dada kita semuanya, syukuri dia jangan sampai setelah Allah berikan itu semua kemudian diambil kembali karena kita tidak termasuk orang-orang yang pandai bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita semua,” lanjutnya.

Setelah mendengar sambutan-sambutan dari Asatidzah, acara dilanjutkan dengan stadium general dari unit STIQ yang awalnya dikenal dengan Ma’had ‘Aly Tahfizhul Qur’an Isy Karima.

Santriwati Unit KMT Ikuti Studi Banding ke MTQ Isy Karima

Sebagai salah satu lembaga pendidikan pesantren berbasis hafalan Al-Qur’an yang menekankan nilai-nilai keagamaan Islam, Isy Karima dituntut untuk mampu merespon segala bentuk perkembangan dan perubahan zaman.

Menyadari fenomena tantangan tersebut, Ma’had ‘Aly Tahfizhul Qur’an Isy Karima bertekad untuk menjadi salah satu perguruan tinggi yang siap menghadapi tantangan dan tuntutan masa depan.

Salah satu langkah konkret untuk mengawali program tersebut, Ma’had ‘Aly Tahfizhul Qur’an Isy Karima Karanganyar bermaksud mengembangkan dan menyelenggarakan pendidikan setingkat perguruan tinggi dengan jenjang Sarjana (S1) dengan nama Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an yang disingkat dengan STIQ.

Pada akhirnya, Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Isy Karima resmi berdiri sejak 27 Januari 2012 melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia No.DJ.I/149/2012 dengan Program Studi Sarjana Strata I Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.

Setelah beberapa rangkaian kegiatan terselesaikan, selanjutnya adalah acara inti yaitu observasi ke beberapa unit seperti IMTAQ Kibar, IMTAQ Sighor, dan MI Mulazamah.

Observasi kali ini dilakukan secara berkelompok yang setiap satu kelompok terdiri dari sembilan santriwati.

I’dadul Mu’allimin Tahfizhul Qur’an (IMTAQ) Isy Karima sendiri adalah unit pendidikan setingkat SMA atau yang diperuntukkan kepada siswa lulusan SMP atau sederajat untuk dididik dan dibina menjadi kader ulama yang hafal Al-Qur’an dan memahami dasar-dasar ilmu syar’i serta berakhlak karimah.

Sedangkan IMTAQ Shighor Program Khusus adalah unit setingkat SMP dengan pembelajaran tahfizhul Qur’an 30 Juz sesuai kemampuan masing-masing.

Adapun MI Mulazamah adalah pendidikan setingkat sekolah dasar yang menggunakan metode pembelajaran mulazamah.

Mulazamah merupakan sistem pembelajaran yang alami dan telah digunakan oleh para ulama dari generasi ke generasi.

Dengan metode ini diharapkan mampu melahirkan generasi rabbani yang fakih seperti halnya para pendahulu yang memang mengaplikasikan sistem pendidikan ini.

Santriwati Unit KMT Ikuti Studi Banding ke MTQ Isy Karima
Foto Dok. Penyerahan cendera mata oleh Ustadz Qosdi Ridwanullah yang diterima perwakilan MTQ Isy Karima.

Pada kegiatan ini, dilaksanakan pemaparan program kerja masing-masing dan juga sesi diskusi tanya jawab antar santriwati dan Asatidzah.

Kegiatan terlaksana dengan cukup lancar dan kedua belah pihak saling melontarkan pertanyaan serta jawaban yang cukup untuk menambah pengetahuan.

Terakhir dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata dari Ma’had Darusy Syahadah kepada Ma’had Isy karima.

Semoga dengan terlaksananya program Studi Banding ini dapat terbangun relasi yang luas serta meningkatkan kinerja dari masing-masing pondok pesantren. (Dewikartika)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

Silakan tulis komentar Anda demi perbaikan artikel-artikel kami