Blagung, Simo, Boyolali – Kamis, 17 April 2025 – Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, santri Syu’bah Ta’shil Ilmi Darusy Syahadah menggelar acara lalaran nadham Alfiyah dan Baiquniyah. Acara yang berlangsung mulai ba’da Isya’ hingga selesai ini diadakan di ruang Al-Birr, yang dipenuhi oleh santri dari kelas 1 hingga kelas 3.
Lalaran, yang merupakan tradisi melantunkan nadham dengan irama khas, telah menjadi bagian integral dari proses pembelajaran di pesantren ini. Melalui lalaran, santri tidak hanya menghafal bait-bait nadham, tetapi juga memahami pokok-pokok disiplin ilmu yang terkandung di dalamnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan santri dalam mengingat dan mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari.
Tujuan dari Kegiatan ini adalah supaya santri mampu untuk mengintegrasikan seni dan ilmu pengetahuan. Dengan melantunkan nadham, santri dapat lebih mudah mengingat materi yang diajarkan, sekaligus merasakan keindahan bahasa Arab.

Acara ini diisi dengan penampilan lalaran dari kelas 1 sampai kelas 3 STI, di mana seluruh santri menunjukkan kemampuan mereka dalam melantunkan nadham dengan penuh semangat dan kekompakan.
Suasana di ruang Al-Birr sangat meriah, dengan sorak-sorai dan dukungan dari teman-teman yang hadir. Melalui lalaran, diharapkan para santri bisa merasa lebih mudah menghafal nadham dan memahami maknanya. Selain itu, juga bisa lebih dekat dan kompak di antara para santri.
Acara lalaran nadham Alfiyah dan Baiquniyah ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengasah kemampuan hafalan, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara santri. Dengan semangat kebersamaan, mereka saling mendukung dan memberikan motivasi satu sama lain.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tradisi lalaran dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian penting dalam pendidikan di pesantren. Santri Syu’bah Ta’shil Ilmi Darusy Syahadah berharap, melalui lalaran, mereka tidak hanya menghafal ilmu, tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap pengetahuan dan budaya Islam.