BerandaKajianUsrohMendongeng Asyik

Mendongeng Asyik

- Advertisement -spot_img

Mendongeng AsyikApakah pengalaman yang paling berkesan dari masa kanak-kanak kita? Kebanyakan dari kita akan mengingat saat-saat yang membahagiakan adalah saat melakukan aktifitas bersama orang-orang yang kita sayangi. Bukan sekedar saat dibelikan mainan atau diberi uang. Seperti itu pulalah yang akan dikenang oleh anak-anak kita.

Sayang, hari ini kebersamaan dengan anggota keluarga menjadi sesuatu yang sangat mahal bagi sebagian dari kita, karena kita menjadi orang tua yang sangat sibuk dengan beragam profesi, selain sebagai orang tua, kebanyakan dari kita juga memiliki profesi yang lain. Hingga anak-anak, seringkali hanya mendapatkan sisa-sisa waktu dan perhatian kita.

Para ibu ataupun ayah, sebenarnya bisa memanfaatkan waktu yang terbatas untuk menjalin kedekatan dan kehangatan bersama anak. Terutama saat menjelang tidur, setelah semua tugas dan pekerjaan kita lupakan dan tinggalkan. Dengan cara yang sederhana yaitu bercerita atau mendongeng. Insyaallah, ini akan menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak.

Meskipun untuk mengawalinya kita butuh persiapan,juga pengorbana  karena bagi yang belum terbiasa tentu ada rasa canggung juga kadang-kadang kita yang merasa berat atau malas. Jadi, meskipun mendongeng adalah sesuatu yang tampak sepele, perlu adanya komitmen dari kita.Hingga lama kelamaan akan menjadi aktivitas bersama yang menyenangkan. Kalau kita bisa bercerita apa saja kepada teman, kenapa kepada anak sendiri tidak?

Jika masih sulit untuk mencari ide sendiri, maka kita bisa membacakan buku cerita untuk anak-anak kita. Tentu buku-buku yang sudah kita seleksi, karena tidak semua cerita baik dikonsumsi anak-anak..Dengan pemilihan yang tepat, kita akan mendapatkan manfaat dari membacakan buku cerita ataupun mendongeng, diantaranya:

  1. Sarana untuk menambah kedekatan orang tua dengan anak, karena selain secara fisik berdekatan, emosi juga terhubung. Aktifitas ini membentuk interaksi anak dengan orang tua.
  2. Hiburan bagi anak. Mendengarkan cerita lebih baik daripada menonton televisi atau bermain game. Karena alur cerita bisa kita arahkan sendiri, dan waktu bisa kita batasi.
  3. Menjadi sarana bagi kita untuk menanamkan nilai agama dan moral. Banyak kisah penuh keteladanan yang bisa kita sampaikan tanpa terkesan menggurui atau memerintah. Terutama kisah-kisah yang diambil dari Qur’an, Sunnah, atau kisah-kisah shahabat dan orang-orang hebat dari ummat Islam.
  4. Mengembangkan imajinasi anak, apalagi jika orang tua mampu menyampaikan cerita dengan ekspresif. Baik dengan gerakan, intonasi, maupun mimik muka. Keekspresifan ini turut merangsang daya imajinasi si kecil. Seperti menirukan suara binatang, atau suara tokoh tertentu.
  5. Menambah perbendaharaan kata bagi anak. Banyak mendengar kata-kata baru akan merangsang anak untuk bertanya, tentang maksudnya dan belajar mengaplikasikannya pada komunikasi sehari-hari.
  6. Tidak harus happy ending, karena hidup memang tidak selalu berjalan seperti apa yang kita inginkan, Kisah-kisah yang selalu happy ending, seperti cinderella, tidak mengajarkan kepada anak untuk menerima takdir yang kadang-kadang tidak kita harapkan. Karena membayangkan segala sesuatunya berjalan seperti yang dikehendaki.

Agar mendongeng atau bercerita mendatangkan manfaat yang maksimal, maka harus diperhatikan pula beberapa hal yang perlu dihindari, diantaranya:

  1. Kisah-kisah yang tidak mendidik meskipun sudah melegenda dalam masyarakat. Seperti ‘Kancil Mencuri Timun”, ‘Timun Mas’, dsb. Karena kisah-kisah seperti ini selain membenarkan kejahatan, juga sering mengandung kesyirikan.
  2. KIsah-kisah horror, cerita-cerita mistis yang sangat lekat dengan kehidupan masyarakat kita. Kisah-kisah seperti ini menyebabakan anak-anak akan tumbuh menjadi penakut.
  3. Kisah-kisah yang mengandung pornografi dan sadisme. Begitu pula kisah-kisah percintaan yang sering diadopsi dari kisah masyarakat barat, sekalipun ditampilkan dengan format yang imut dan full colour, seakan-akan ini adalah pantas untuk konsumsi anak-anak. Seperti kisah Barbie, Snow White atau yang sedang trend, Frozen.

Meski nampak sepele, bercerita atau mendongeng banyak mendatangkan manfaat bagi orang tua maupun anak. Ia bisa menjadi satu alternatif dalam mendidik anak yang mudah dan menyenangkan. Semoga juga menjadi kenangan indah bagi anak-anak kita kelak. Jadi, siapa mau? (Usth. Sayyidah)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

Silakan tulis komentar Anda demi perbaikan artikel-artikel kami