darusysyahadah – Senin, 27 Juni 2022 Pelepasan guru wiyata bakti tahun ajaran 2021/2022 Ponpes Islam Darusy Syahadah.
Sehari setelah diadakan wisuda dan penugasan santri, giliran guru-guru wiyata bakti yang melangsungkan acara bersama jajaran asatidzah pesantren.
Di depan kantor mu’allimin dalam suasana malam yang hening, majelis pelepasan tugas itu dimulai pukul 20.00 WIB.
Diawali dengan sambutan dari KH. Mustaqim, beliau menyampaikan bahwa selesainya tugas guru wiyata bakti di Darus Syahadah merupakan satu fase yang sudah dilalui untuk kemudian menuju fase berikutnya.
Sejatinya, para asatidzah muda itu hanya berganti program dan aktifitas kepada pilihan yang lebih baik lagi.
Ada yang melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, ada yang hendak bekerja, dan ada yang ingin tetap berkhidmat di pesantren.
Semua pilihan yang ada diambil atas dasar pertimbangan masing-masing person yang tentu berbeda prioritas.
Segenap asatidzah pun meyakini bahwa hal itu merupakan pilihan yang terbaik.
Sehingga, rasa syukur yang amat sangat dipanjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala nikmat.
Permohonan maaf juga terhatur mewakili segenap asatidzah jika dalam membimbing masih dipenuhi dengan kekurangan.
Demikian kurang lebih penyampaian pesan dari KH. Mustaqim Safar.
Selain Ustadz Mustaqim, pesan dan nasihat juga diberikan oleh Ustadz Qosdi kepada seluruh guru wiyata bakti.
Beliau menegaskan kepada hadirin untuk terus berusaha membersamai orang-orang saleh, di manapun berada.
Sebab, itu merupakan sebuah kenikmatan yang sangat besar.
Seusai mendengarkan nasehat dari beliau berdua, Ustadz Abdul Kholiq juga turut memberikan nasihat.
Beliau menyampaikan tentang pentingnya istiqamah dalam melakukan suatu pekerjaan dan jangan sampai menganggap remeh sesuatu sekecil apapun itu.
Terakhir, penyampaian dari Ustadz Hanan selaku perwakilan dari guru wiyata bakti.
Beliau mengutarakan ucapan terima kasih serta permohonan maaf kepada seluruh asatidzah Darusy Syahadah.
Bakda tausiyah, acara ditutup dengan sesi makan-makan bersama.
Kebersamaan terasa sangat lekat dan semoga perpisahan ini menjadi titik tolak untuk menjadi insan yang lebih baik lagi.