Sukoharjo – Dalam upaya meningkatkan wawasan dan keterampilan santri di bidang multimedia, Pondok Pesantren Darusy Syahadah (Ponpes DS) mengadakan study banding ke dua lembaga pendidikan kreatif di Soloraya, yaitu Indonesia Creators Academy (ICA) dan Islamic Design & Dakwah College (IDDC). Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 23 Januari 2025, dengan agenda yang padat dan bermanfaat.

Acara dimulai setelah salat Dzuhur di Indonesia Creators Academy yang terletak di Purbayan, Sukoharjo. Peserta yang terdiri dari santriwan ekstrakulikuler multimedia PPIDS disambut hangat oleh pengurus ICA. Pembukaan acara diisi dengan sarasehan dan ramah tamah, di mana para santri diperkenalkan dengan berbagai program dan kegiatan yang ada di ICA.

Sesi sharing menjadi salah satu highlight acara ini, di mana para pengisi acara dari ICA, seperti Mas Arief Fathoni, seorang photographer dan videographer, serta Mas Arya Fakhruddin, seorang fundraiser, membagikan pengalaman mereka tentang pentingnya multimedia dalam bidang dakwah. Mereka menekankan bahwa multimedia bukan hanya alat, tetapi juga sarana untuk menyebarkan pesan-pesan Islam secara lebih luas dan efektif.

Selain itu, para alumni Ponpes DS yang kini melanjutkan studi di ICA juga berbagi pengalaman mereka, memberikan motivasi kepada santri untuk terus berkarya dan berinovasi. Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata sebagai kenang-kenangan dan penutupan yang hangat.

Setelah istirahat, kegiatan dilanjutkan di Islamic Design & Dakwah College (IDDC) di Kartasura, Sukoharjo. Di sini, para santri kembali disambut dengan pembukaan yang meriah. Ustadz Fachru Rozi, Mudir dan Staff IDDC, memperkenalkan lembaga ini dan menjelaskan visi serta misi IDDC dalam mencetak generasi muda yang bermental kaya dan memiliki soft skill yang berguna untuk Islam.

Sesi demo pembuatan merchandise, khususnya kaos DTF, menjadi daya tarik tersendiri bagi para santri. Mereka diajarkan teknik dasar pembuatan merchandise yang dapat menjadi peluang usaha di masa depan.

Tujuan dari study banding ini adalah untuk mengembangkan serta menambah wawasan santri terkait pentingnya kolaborasi antara multimedia dengan dakwah, serta memberikan pengetahuan baru tentang dunia kreatif dan entertainment. Dengan kegiatan ini, diharapkan santri Ponpes Darusy Syahadah dapat lebih siap menghadapi tantangan di era digital dan berkontribusi positif dalam masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi santri untuk mengeksplorasi potensi diri mereka di bidang multimedia dan dakwah, serta membangun jaringan yang lebih luas dengan lembaga-lembaga pendidikan kreatif lainnya.