Boyolali, 26 Januari 2025 – Suasana pagi yang tenang di kompleks Pondok Pesantren Darusy Syahadah, Gunungmadu, Kedunglengkong, Simo, Boyolali, dipenuhi semangat belajar saat seluruh santri kelas 3 KMI berkumpul untuk mengikuti acara Tarqiyatul Lughoh Arabiyyah. Acara yang berlangsung dari pukul 04.55 hingga 05.45 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan santri dalam berbahasa Arab.

Acara dibuka oleh Ustadz Taufiqurrahman, yang menjadi pengisi acara sekaligus pembimbing dalam sesi ini. Dalam penyampaian materinya, Ustadz Taufiqurrahman mengajak para santri untuk mendengarkan kisah inspiratif tentang Khaulah binti al-Azwar, seorang pahlawan wanita dalam sejarah Islam yang dikenal karena keberaniannya. Melalui kisah ini, santri tidak hanya diajak untuk mendalami bahasa Arab, tetapi juga untuk memahami nilai-nilai kepahlawanan dan keteguhan iman.
Setelah mendengarkan kisah tersebut, Ustadz Taufiqurrahman meminta para santri untuk mengulangi cerita dengan menggunakan bahasa Arab. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan mendengar dan berbicara santri, serta meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menggunakan bahasa Arab sehari-hari. Para santri dengan antusias mengikuti instruksi, berusaha mengulang cerita dengan baik dan benar.
Tidak hanya itu, Ustadz Taufiqurrahman juga meminta santri untuk menerjemahkan kisah tersebut ke dalam bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan agar santri dapat memahami makna yang terkandung dalam cerita dan mengaitkannya dengan konteks kehidupan mereka. Dengan cara ini, santri diharapkan dapat lebih menghargai dan mencintai bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an dan bahasa ilmu pengetahuan.

Acara Tarqiyatul Lughoh Arabiyyah ini merupakan salah satu upaya pesantren untuk meningkatkan kemampuan bahasa Arab santri, yang merupakan salah satu keterampilan penting dalam pendidikan di pesantren. Dengan penguasaan bahasa Arab yang baik, santri diharapkan dapat lebih mudah memahami kitab-kitab kuning dan sumber-sumber ilmu lainnya.
Kegiatan ini juga menjadi momen penting bagi santri untuk saling berinteraksi dan belajar bersama. Dengan suasana yang akrab dan penuh semangat, para santri merasa termotivasi untuk terus belajar dan berlatih, sehingga kemampuan bahasa Arab mereka semakin meningkat.
Dengan berakhirnya acara, para santri pulang dengan semangat baru dan pengetahuan yang lebih dalam tentang bahasa Arab. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi rutinitas yang bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan kemampuan bahasa Arab santri di Pesantren Darusy Syahadah.