Jum’at, 18 April 2025 – Pesantren Darusy Syahadah kembali menggelar acara “Be Healthy Together in Darusy Syahadah Part III” yang bertujuan untuk menyeimbangkan kegiatan belajar mengaji dengan olahraga fisik. Acara ini diharapkan dapat menjaga kesehatan tubuh para santri, sehingga mereka dapat melanjutkan aktivitas dakwah dan thalabul ilmu dengan optimal.

Acara dimulai setelah Dzikir Pagi pada pukul 05.15, di mana seluruh santri berkumpul dan dibagi ke dalam kelompok sesuai kelas. Khusus untuk kelompok Sapala, mereka diatur dalam barisan tersendiri. Para asatidzah juga turut berpartisipasi sebagai pengawal lari, dengan barisan lari asatidzah yang terpisah dan menjadi yang pertama berlari.

Dengan orasi penuh semangat dan gema takbir yang menggema, Ustadz Qomarudin berhasil membakar semangat para santri untuk antusias mengikuti acara ini. Dalam sambutannya, KH. Mustaqim Safar menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik. “Acara ini adalah bentuk jihad melawan mager (malas gerak), melawan kemalasan beraktivitas. Harapannya, dengan acara lari bersama ini, kita bisa mensyukuri nikmat fisik dan kesehatan jasmani,” ujarnya. Beliau juga mengingatkan bahwa Rasulullah SAW lebih menyukai orang mukmin yang kuat daripada yang lemah, dan mengajak semua peserta untuk kuat dalam setiap kebaikan.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan nasyid bersama yang menambah suasana kebersamaan. Kemudian, para peserta melakukan lari bersama yang diikuti oleh berbagai kelompok, dimulai dari asatidzah, diikuti oleh santri Nehai, Sapala Mudabir, adik kelas, dan seterusnya.
Setelah sesi lari, para santri melakukan pelenturan dan dilanjutkan dengan latihan gerakan Taichi yang dipandu oleh Ustadz Syamsul Rijal. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga memberikan ketenangan jiwa bagi para santri.

Acara ditutup dengan pembagian susu dan roti sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi. Korlap santri, Ust Syukron dan Ust Jalal, serta korlap asatidz, Ust Ahmad, bersama moderator acara, Ust Qomar dan Ust Ihsan, berhasil menjalankan acara dengan lancar dan penuh keceriaan.

Dengan kegiatan seperti ini, Pesantren Darusy Syahadah menunjukkan bahwa dunia pesantren tidak hanya melulu soal mengaji dan belajar, tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan fisik agar dapat terus berkontribusi dalam dakwah dan pencarian ilmu. Semoga acara ini dapat menjadi inspirasi bagi pesantren-pesantren lainnya untuk mengadakan kegiatan serupa demi kesehatan dan kebugaran santri.