BerandaKabar PondokJoglo STI Jadi Saksi Pembekalan Santri Menjelang Wisuda dan Penugasan

Joglo STI Jadi Saksi Pembekalan Santri Menjelang Wisuda dan Penugasan

- Advertisement -spot_img

Boyolali – Senin malam, 26 Mei 2025 — Suasana khidmat dan penuh makna menyelimuti Joglo Kelas 4 STI (Syu’bah Ta’ahil Ilmi) Pondok Pesantren Darusy Syahadah, Blagung, Simo, Boyolali. Malam itu, para santri kelas akhir mengikuti acara pembekalan menjelang wisuda dan penugasan, bersama Ustadz Qosdi Ridwanullah, Mudir Pondok Pesantren Darusy Syahadah.

Asatidzah pengurus STI bersama ustadz Qosdi Ridwanullah.

Acara yang digelar ba’da Isya hingga selesai ini dihadiri seluruh santri kelas 4 sebagai peserta. Momentum ini menjadi bagian penting dalam fase akhir pendidikan mereka di pesantren, sebagai persiapan mental, spiritual, dan intelektual sebelum terjun ke masyarakat.

Ustadz Qosdi Ridwanullah sedang menyampaikan tausiyah di acara pembekalan santri kelas akhir STI.

Dalam taujih dan nasihatnya, Ustadz Qosdi Ridwanullah menekankan pentingnya keterikatan ruhani santri terhadap pondok sebagai pusat pembentukan karakter dan ilmu. “Jangan pernah lepas dari induk antum (pondok). Apapun aktivitas kalian, pekerjaan, cita-cita, tujuannya tetap Ridho Allah, Iqamatuddin, fii sabilillah,” pesan beliau dengan nada tegas namun penuh kehangatan. Ia juga mengingatkan bahwa “lulus itu bukan berhenti dari tholabul ilmi,” menegaskan bahwa proses menuntut ilmu adalah perjalanan panjang yang tidak berakhir di bangku pesantren.

Sambutan dari perwakilan santri kelas akhir STI.

Acara pembekalan ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

Mempersiapkan mental dan spiritual santri agar siap menghadapi realitas dakwah dan kehidupan masyarakat.

Memberikan bekal praktis dalam menghadapi dunia pendidikan, dakwah, dan berbagai tantangan di luar pesantren.

Menumbuhkan rasa tanggung jawab atas ilmu yang telah dipelajari selama di pesantren.

Menguatkan niat dan keikhlasan dalam mengamalkan ilmu demi kemaslahatan umat.

Mengantisipasi tantangan lapangan dan cara menyikapinya dengan bijak dan sesuai syariat.

Menanamkan semangat pengabdian sebagai wujud syukur atas pendidikan yang telah ditempuh.

Suasana santri kelas akhir STI sedang menyimak tausiyah asatidzah.

Diharapkan melalui pembekalan ini, para santri tidak hanya siap secara ilmu, tetapi juga matang secara mental dan spiritual untuk mengemban amanah sebagai duta pesantren di tengah masyarakat. Ilmu yang mereka peroleh di pesantren diharapkan tidak berhenti menjadi teori, melainkan diamalkan dengan hikmah dan penuh adab, mencerminkan identitas pesantren yang melekat pada diri mereka.

 

Lebih dari itu, harapan besar juga disematkan agar para alumni menjadi kader dai, pendidik, dan pemimpin umat yang istiqamah, amanah, serta menjadi teladan bagi adik kelas dan masyarakat luas. Jaringan ukhuwah dan silaturahmi pun diharapkan terus terjaga, sebagai bentuk loyalitas dan kecintaan terhadap pesantren.

 

Dengan terselenggaranya acara ini, Pondok Pesantren Darusy Syahadah kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi penerus umat yang tidak hanya cakap secara keilmuan, tetapi juga siap mengabdi dengan hati yang lurus dan tujuan yang mulia: Ridho Allah dan tegaknya agama Islam.

 

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansSuka
12,700PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
9,600PelangganBerlangganan
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

Silakan tulis komentar Anda demi perbaikan artikel-artikel kami