BerandaKabar PondokDSPAMentadaburi Alam Gunung Lawu Dalam Acara "Hiking and Cleaning"

Mentadaburi Alam Gunung Lawu Dalam Acara “Hiking and Cleaning”

- Advertisement -spot_img

darusysyahadah- Santri Darusy Syahadah Mentadaburi Alam Gunung Lawu Dalam Acara “Hiking and Cleaning”

Sebakda ujian yang cukup menguras energi dan pikiran santri, pondok pesantren Darusy Syahadah mengadakan kegiatan refreshing dan tadabur alam.

Berangkat dari firman Allah Ta’ala dalam surat Ali ‘Imran ayat 190, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang ada tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal.” seluruh peserta meniatkan hati untuk bertakarub kepada Allah melalui acara tersebut.

Kegiatan yang bertajuk “Hiking and Cleaning” itu dilaksanakan pada hari Ahad 19 Juni hingga Senin 20 Juni 2022 M dan bertempat di Gunung Lawu, Karanganyar.

Sebagai bentuk ikhtiyar kauni demi menjaga kondusifitas dan keamanan seluruh peserta ketika dan pasca acara, maka Bag. Humas Ponpes berkoordinasi dengan Polresta Karanganyar sebelum kegiatan dimulai.

Foto Dok. Korlap dan Humas Ponpes berkoordinasi dengan Polres Karanganyar
Foto Dok. Korlap dan Humas Ponpes berkoordinasi dengan Polres Karanganyar

Sedangkan untuk santri, beberapa hari sebelum keberangkatan stamina dan kesehatan mereka dijaga dengan suplai vitamin yang diberikan oleh Bag. Kesehatan Ponpes.

Pembagian vitamin dari Bagian Kesehatan untuk menjaga imun santri
Foto Dok. Santri meminum vitamin dari Bag. Kesehatan

Persiapan mulai dari pakaian, fisik, mental, hingga peralatan mendaki dilakukan usai santri menyelesaikan Ujian Akhir Tahun.

Hingga pada tanggal 18 Juni, dilakukan gladi bersih untuk melakukan check dan re-check kesiapan seluruh peserta “Hiking and Cleaning”.

Acara resmi dibuka dan diberangkatkan oleh Ketua Kesantrian Ponpes, Ust Abdul Ghofar.

Foto Dok. Apel sebelum keberangkatan
Foto Dok. Apel sebelum keberangkatan

Beliau berpesan kepada seluruh santri agar meluruskan niat, menjaga diri dan lingkungan, serta senantiasa menunjukkan akhlak yang baik selayaknya seorang santri.

Setelah mendengar nasehat dari Ust Abdul Ghofar, seluruh santri segera berkemas, mengunci seluruh pintu kamar, dan menuju ke truck masing-masing kelompok.

Perjalanan berangkat menuju base camp Gunung Lawu pun dilakukan dalam kondisi penuh persiapan.

Foto Dok. Santri berbaris dan bersiap
Foto Dok. Santri berbaris dan bersiap

Setiba di lereng Gunung Lawu, peserta sudah dinanti oleh petugas base camp untuk memberikan bimbingan sebelum pendakian.

Gelak tawa santri terlihat di sela-sela pembekalan oleh petugas. Serius tetapi santai.

Seusai membekali diri dengan ilmu-ilmu terkait pendakian, pada pertengahan siang yang cukup cerah, 410 santri dan 77 asatidzah memulai perjalanan menuju puncak lawu.

Sore menjelang Maghrib, sepertiga pendakian sudah terlampaui. Tenda segera didirikan sebab hari sudah mulai malam.

Foto Dok. Tenda dan jemuran hasil kreatifitas santri
Foto Dok. Tenda dan jemuran hasil kreatifitas santri

Badan harus segera diistirahatkan dan perut pun juga butuh untuk diisi. Selain tentu saja beribadah kepada Allah Ta’ala yang wajib untuk dilakukan di manapun berada.

Saat hari telah gelap dan gemintang mulai menampakkan keelokannya, santri dan asatidz berkumpul di bawah naungan langit malam.

Waktu yang sangat tepat untuk berakrab, berkisah satu sama lain, saling menghibur, saling mengingatkan dalam ketakwaan.

Begitulah malam berlalu dalam acara itu. Hingga setelah tertunai Shalat Subuh, perjalanan menuju puncak dilanjutkan kembali.

Morning spirit bersama Ustadz Muqarrabin semakin menambah semangat para santri untuk mencapai puncak.

Walhamdulillah, Gunung Lawu akhirnya telah berhasil didaki oleh seluruh peserta.

Foto Dok. Pos 4 sebelum puncak
Foto Dok. Pos 4 sebelum puncak
Foto Dok. Santri Indonesia
Foto Dok. Santri Indonesia

Tertinggal satu acara terakhir sebelum kembali ke bawah, yaitu membersihkan gunung dari sampah-sampah yang tampak bersebaran.

Dengan semangat yang masih sama seperti sebelum pendakian, santri dan asatidzah melakukan pembersihan lingkungan.

Sampah-sampah yang bisa digapai, diambil untuk dibawa turun agar bisa dibuang di tempatnya.

Selesai melakukan bersih-bersih, peserta bersiap dan berkemas untuk turun meninggalkan puncak Lawu.

Dengan izin Allah, malam hari Senin tanggal 20 Juni santri dan asatidzah sampai kembali di base camp dengan aman tanpa halangan apa pun.

Teriring doa semoga “Hiking and Cleaning” yang telah dilaksanakan oleh segenap santri dan asatidzah tecatat sebagai amal saleh yang kelak diberikan pahala besar oleh Allah Ta’ala.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

Silakan tulis komentar Anda demi perbaikan artikel-artikel kami