BerandaKajianMenggali Makna Lailatul Qadar: Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Menggali Makna Lailatul Qadar: Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

- Advertisement -spot_img

Oleh : Ustadz Amri Yasir Mustaqim, M.Pd.I

(Dosen Ma’had Aly Ta’hil Al-Mudarrisin Darusy Syahadah)

Pendahuluan

Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang paling dinanti dan dicari oleh umat Islam, sebuah anugerah istimewa yang diberikan Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW. Dalam malam yang penuh kemuliaan ini, setiap amal ibadah yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang setara dengan seribu bulan, menjadikannya sebagai kesempatan emas untuk meraih keberkahan dan ampunan. Sejarah Lailatul Qadar yang berawal dari perjalanan spiritual Rasulullah di Gua Hira menunjukkan betapa pentingnya malam ini dalam konteks ibadah dan pengharapan akan rahmat Allah.

 

Keistimewaan Lailatul Qadar tidak hanya terletak pada pahala yang berlipat ganda, tetapi juga pada suasana malam yang tenang dan damai, di mana para malaikat turun untuk memberikan salam dan doa bagi hamba-hamba Allah yang beribadah. Dengan dirahasiakannya waktu pasti Lailatul Qadar, Allah mengajak kita untuk berusaha dan bersungguh-sungguh dalam mencari malam yang penuh berkah ini. Mari kita sambut sepuluh malam terakhir Ramadhan dengan semangat dan keikhlasan, agar kita dapat mengisi malam Lailatul Qadar dengan amalan terbaik kita, dan semoga kita semua mendapatkan keberkahan serta rahmat-Nya.

 

Arti Malam Lailatul Qadar

Di dalam Tafsir al-Munir, karya Dr. Wahbah Az-Zuhaili, halaman 609 beliau mengartikan, bahwa Malam al-Qadar atau Lailatul Qadar merupakan sususan kata dari bahasa arab yang artinya malam keagungan atau kemuliaan, sehingga lailatul qadar adalah malam yang sangat agung dan mulia.

 

Dalil Tentang Lailatul Qadar

Dalil dari malam Lailatul Qadar ada di dalam al-Qur’an surat al-Qadr ayat 1-5. Allah berfirman,

 

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ – ١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ – ٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ -٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ – ٤ سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ – ٥

 

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?, Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar. (QS. Al-Qadr: 1-5)

 

Menurut seorang ahli tafsir bernama Mujahid, surat ini turun disebabkan karena Rasulullah pernah bercerita tetang seorang lelaki dari bani Israil ada yang mengangkat senjata untuk berjihad di jalan Allah selama 1000 tahun. Mendengar cerita ini para sahabat akhirnya menjadi kagum alias takjub. Akhirnya turunlah surat al-Qadar ini, yang berarti ada di satu malam bagi kaum muslimin yang nilainya bisa lebih baik dari pada seribu bulannya lelaki bani Israil yang mengangkat senjata di jalan Allah tadi.

 

Penentuan Malam Lailatul Qadar

Malam yang disebut dengan Lailatul Qadar ini terjadi pada malam-malam bulan Ramadhan di 10 malam yang terakhir, Khususnya pada malam ganjil pada 10 Malam terakhir, atau lebih khusus lagi malam 27 Ramadhan. Dalilnya sabda Rasulullah SAW,

 

لَيْلَةُ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْبَوَاقِي مَنْ قَامَهُنَّ ابْتِغَاءَ حِسْبَتِهِنَّ فَإِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَغْفِرُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ ، وَهِيَ لَيْلَةُ وِتْرٍ تِسْعٍ أَوْ سَبْعٍ أَوْ خَامِسَةٍ أَوْ ثَالِثَةٍ أَوْ آخِرِ لَيْلَةٍ

 

“Mulam Lailatul Qadar terdapat di sepuluh malam terakhir. Barangsiapa beribadah di malam tersebut karena mengharap pahalanya, maka sesungguhnya Allah SWT akan mengampuni dosanya yang akan datang dan yang telah lampau. Malam tersebut adalah malam ganjil: sembilan, tujuh, lima, tiga atau malam terakhir.” (HR. Ahmad 21702)

 

Dan tentag  Hal ini berdasarkan hadits Zar bin Hubaisy yang diriwayatkan oleh Muslim dan At-Tirmidzi (hadits ini hasan shahih), dia (Zar bin Hubaisy) berkata, ‘Aku berkata kepada Ubay bin Ka’ab sesungguhnya saudaramu Abdullah bin Mas’ud berkata, “Barangsiapa beribadah sepanjang tahun, maka dia akan mendapati malam Lailatul Qadar.” Lantas dia (Zar) berkata, “Semoga Allah mengampuni Abu Abdurrahman (Abdullah bin Mas’ud), sesungguhnya dia mengetahui bahwa malam tersebut adalah jatuh pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan dan itu pada malam dua puluh tujuh. Akan tetapi dia menginginkan agar manusia tidak bergantung pada malam tersebut, lantas bersumpah tanpa pengecualian dengan mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam 27”. Zar bin Hubais kemudian mengatakan, “Dengan apa kamu mengatakan itu wahai Abu Mundzir?” Dia meniawab, “Dengan tandatanda yang telah diberitahukan kepada kami oleh Rasulullah SAW. atau dengan tanda bahwa matahari pada hari itu terbit dengan tanpa sinar yang kuat.”

 

Menurut seorang Mufassir Imam Zamakahsyari, pada malam al-Qadar ini semua peristiwa dituliskan takdirnya. Hal ini sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW,

 

إن الله يقدر المقدر في ليلة البراءة، فإذا كان ليلة القدر يسلمها إلى أربابها.

 

“Sesungguhnya Allah menakdirkan sesuatu pada malam al-Bara’ah. Maka ketika tiba waktu malam lailatul Qadar, Allah akan menyerahkan kepada para Malaikat untuk mengaturnya.

 

Pada malam al-Qadar ini Allah akan menakdirkan Amal Shalih yang dikerjakan pada malam ini akan senilai dengan amal shalih yang dilakukan selama 1000 bulan. Hal ini sebagaimana Rasulullah bersabda,

 

قدْ جاءَكمْ شهرُ رمضانَ ، شهرٌ مباركٌ افترضَ اللهُ عليكُمْ صيامَهُ ، يفتحُ فيهِ أبوابُ الجنةِ ، ويغلقُ فيهِ أبوابُ الجحيمِ ، وتغلُّ فيهِ الشياطينُ ، فيهِ ليلةٌ خيرٌ مِنْ ألفِ شهرٍ ، مَنْ حُرِمَ خيرَها فقدْ حرِمَ

 

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Sehingga setan-setan dibelenggu. Pada bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Siapapun yang yang tidak mendapat kebaikan pada malam tersebut, maka sungguh ia telah terhalang untuk mendapatkannya” (HR. Ahmad 7148)

 

Semua orang akan melewati Lailatul Qadar. Melewati dengan apa, di situlah orang akan berbeda-beda kondisi ketika melewati malam Lailatul Qadar. Ada yang mengisinya dengan ibadah-munajat kepada Allah, ada yg mengisinya dengan kemaksiatan, dan ada yg mengisinya dengan keduanya secara bergantian.

 

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

Di antara tanda-tanda Lailatul Qadar adalah

 

  1. Matahari Di Pagi Harinya Terlihat Putih Dan Tidak Terlalu Memancarkan Sinarnya.

 

Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud ath-Thayalisi dari lbnu Abbas bahwasanya Rasulullah saw.bersabda mengenai malam Lailatul Qadar,

 

ليلةُ القدْرِ ليلةٌ سمِحَةٌ ، طَلِقَةٌ ، لا حارَّةٌ ولا بارِدَةٌ ، تُصبِحُ الشمسُ صبيحتَها ضَعيفةً حمْراءَ

 

“Malam yang sangat nyaman dan teranng, tidak panas dan tidak dingin. Dan matahari di pagi harinya sinarnya kelihatan lemah dan bewarna merah” (HR. Ibnu Huzaimah)

 

  1. Suasana Malam Harinya Nyaman, Tidak Panas Dan Tidak Juga Dingin.

 

Hal ini sebagaimana yang sabda Rasulullah dari Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah SAW bersabda,

 

إني رأيت ليلة القدر فأنسيتها وهي في العشر الأواخر من لياليها وهي طلقة بلجة لا حارة ولا باردة كأن فيها قمرا لا يخرج شيطانها حتى يضيء فجرها

 

“Sesungguhnya aku pernah melihat Lailatul Qadar, lantas aku dilupakan mengenainya. Malam tersebut ada di sepuluh malam terakhir dari malam-mahmnya. Malam tersebut sangat cerah, tidak panas dan tidak dingin. Seakan-akan di malam tersebut ada rembulan. Setan tidak akan keluar hingga terbit fajar.” (HR. Bukhari no. 813)

Hikmah Dirahasiakannya Malam Lailatul Qadar

Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya meskipun tidak secara langsung. Maka hikmah kenapa malam Lailatul Qadar ini dirahasiakan adalah supaya seorang hamba berusaha dan bersungguh-sungguh untuk mencari malam Lailatul Qadar.

 

Hikmah lain dirahasiakannya malam Lailatul Qadar ini seperti hikmah dirahasiakannya kematian dan hari Kiamat, supaya setiap orang senantiasa senang dalam beribadah, semakin giat, tidak lalai, tidak malas dan tidak bergantung. Seorang Muslim tidak mengetahui kapan waktu tepatnya.

 

Kondisi yang paling baik adalah yang mengisinya dengan i’tikaf dari sejak awal malam (Maghrib) sampai akhir malam (terbit fajar, masuk waktu Shubuh). Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh para sahabat bersama Rasulullah.

 

Semoga kita dapat mengisi malam al-Qadar tahun ini dengan amalan terbaik kita. Terbaik secara kualitas dan kuantitas.

 

Mari kita tinggalkan memastikan salah satu malam. Kita kembali ke hadits Nabi, “Carilah ia di 10 malam yg akhir!” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

 

Dengan mengisi 10 malam yg akhir secara maksimal, kita pasti telah mengisi malam al-Qadar dengan amalan terbaik kita–dengan izin dan rahmat Allah. Semoga ramadhan ini menjadi ramadhan terbaik bagi kita, baik secara kualitas maupun kuantitas.

 

Kesimpulan

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan keistimewaan, yang diberikan Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW. Dalam malam yang agung ini, setiap amal ibadah yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang setara dengan seribu bulan, menjadikannya sebagai kesempatan emas untuk meraih keberkahan dan ampunan. Dengan memahami makna dan keutamaan Lailatul Qadar, kita diingatkan untuk mempersiapkan diri dan berusaha semaksimal mungkin dalam menghidupkan malam ini dengan ibadah, doa, dan munajat kepada Allah.

 

Rahasia di balik dirahasiakannya malam Lailatul Qadar adalah agar kita senantiasa berusaha dan tidak berputus asa dalam mencari keberkahan. Dengan mengisi sepuluh malam terakhir Ramadhan dengan ibadah yang tulus, kita berharap dapat meraih malam yang lebih baik dari seribu bulan ini. Semoga Ramadhan kali ini menjadi momentum bagi kita untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah, serta mendapatkan semua kebaikan yang dijanjikan-Nya. Aamiin.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansSuka
12,700PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
9,600PelangganBerlangganan
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

Silakan tulis komentar Anda demi perbaikan artikel-artikel kami